6. Kenyataan Yang Tak Terduga (6/6)

111 1 1
                                    

Happy reading 🎀

Saat di perjalanan ke kediaman Richard

"kenapa kau menyelamatkanku?" tanya syla hati-hati

"karena kau adalah orang penting bagi ku!" ucap lelaki tersebut

"kau ini siapa?" tanya lagi Syla

" aku.." jawab lelaki tersebut seraya menghentikan mobilnya sejenak yang mengejutkan Syla

"apa kau melupakanku?" tanya baik balik-balik lelaki tersebut seraya melajukan kembali mobilnya

" Melupakan? apakah kita pernah bertemu?" tanya Syla kebingungan yang entah kenapa membuat lelaki tersebut terasa lumayan sakit

" seperti nya kau sama sekali tak mengingatku terakhir kali kita bertemu kau masih kelas 3 SD wajar saja jika kau melupakan aku" jawab lelaki tersebut

"kau...." kata Syla seraya berpikir

" aku ingat!" lanjutnya

"apakah ini benar-benar kau kak Sebastian?" tanya Syla

Lelaki tersebut menyunggingkan senyum karena menurutnya itu lumayan lucu

"Menurut mu?" Tanya balik lelaki tersebut

"Entahlah" Jawab Syla seraya mengangkat bahunya

"baiklah mari kita berkenalan ulang" tanggap lelaki tersebut yang iyakan oleh Syla

" namaku Alan Sebastian Fahrezi. Sebastian, senang bisa mengenalmu" ucap lelaki tersebut sambil fokus pada jalanan, jadi nama laki tersebut/ lelaki seumuran yohanes adalah Alan Sebastian Fahreji

membuat Syla tersenyum manis, "namaku Syla Gracia Richard. senang bisa mengenalmu juga" ucap Syla

Tak lama kemudian mereka sampai di kediaman Richard Syla meminta Sebastian untuk mampir dulu, namun Sebastian menolaknya karena dia memiliki urusan di luar sana











***











"Gadis tadi benar-benar cantik, selera master memang tidak diragukan" ucap seorang lelaki berambut merah

" terima kasih atas pujianmu Lucky" ucap Sebastian seraya menepuk pundak lelaki berambut merah tersebut yang ternyata bernama Lucky

"dimana orang tersebut?" tanya Sebastian menanyakan targetnya

" dia ada di ujung" Jawab lucky

Sebastian lalu berjalan menuju tempat tersebut ditemani oleh Lucky. Tak lama kemudian mereka sampai

terlihat dengan jelas orang tersebut, kedua tangannya di rantai dan kakinya diikat oleh tambang dengan sangat kuat membuatnya tak berdaya

" buka benda yang menutup wajahnya" pinta Sebastian

lalu seorang wanita berambut sebahu dengan tubuh yang tinggi dan ramping membuka topi dan masker yang digunakan oleh orang tersebut untuk menutupi wajahnya

betapa tak menyangka nya Sebastian dan Lucky saat melihat...

"kau ternyata Ringga!" ucap Sebastian

orang tersebut adalah Ringga dia sengaja menyamar untuk melukai Syla dan sekarang di sini di sebuah markas mafia bernama dragon fire breath yang berdiri sejak 7 tahun yang lalu

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang