Evolution Of Inner Child [END]

7. kenyataan yang tak terduga (2/5)

Happy reading 🎀

Keesokan harinya...

Syla dan rubi tengah berjalan menuju sebuah taman yang tempatnya tidak jauh dari RSvi hanya terlewati beberapa gedung seperti hotel, restoran, klinik, dan supermarket dari taman tersebut

"aku lapar" ucap Rubi seraya memegangi perutnya

"bukankah tadi sudah makan" tanggap Syla

" makanannya sudah hilang, karena aku capek" ucap Rubi seraya menggelayut di tangan kiri Syla

Syla memutar tubuh Rubi menghadapinya lalu tersenyum manis padanya, "di sana.." ucap Syla Seraya menunjuk supermarket yang berada tidak jauh di hadapannya

pandangannya Rubi mengikuti arah tunjuk Syla kemudian kembali melihat pada Syla yang sedang melihatnya dan mengangguk lucu

" Ayo" ajak Rubi Seraya menarik tangan Syla dan berjalan agak cepat ke arah supermarket tersebut, membuat Syla harus memaksakan langkahnya mengikuti Rubi

sesaat kemudian sampai di supermarket...

Rubi segera menarik tangan Syla kembali, masuk kedalam. betapa kagumnya Rubi melihat isi dari segala penjuru supermarket tersebut

Syla berjalan ke tempat makanan instant berada seperti mie yang di cup, Rubi mengekor dibelakangnya tanpa henti melihat ke kiri dan kanan makanan dan barang-barang yang berjajar

Rubi menggoyang-goyangkan tangan kiri Syla saat sedang memilih mie rasa apa yang akan dibelinya, membuat syla menoleh dan melontarkan tatapan bertanya

" kak bolehkah aku membeli yang kuinginkan di sini?" tanya Rubo yang diangguki oleh Syla

"apapun yang kamu mau" ucap Syla Seraya meraih pundak Rubi membuatnya kegirangan

" terima kasih kak" ucap Rubi yang dibalas senyuman oleh syla

" aku akan berkeliling untuk mencari yang aku ingin beli" ucap rubi semangat

"kakak pilihlah mie yang enak" lanjut Rubi Seraya beranjak pergi

"kau mau rasa apa?" tanya syla setengah teriak

" terserah.. yang penting enak" jawab Rubi setengah teriak seraya melingkarkan kedua tangannya di sekitar mulut nya

Syla lalu kembali pada kegiatannya yaitu memilih rasa mie, sementara Rubi sedang berjalan mengelilingi supermarket yang luas itu namun tak terlalu besar sambil mendorong troli untuk menyimpan barang belanjaannya

"wahh ada choco pie aku ingin memberinya satu" monolog Rubi seraya mengambil sebuah choco pie rasa original dan menyimpannya di troli

sebelum Rubi kembali ber jalan Rubi melihat choco pie dengan rasa yang lain yaitu caramel dan vanilla, Rubi mengambilnya masing-masing satu dan menyimpannya di troli

Rubi melanjutkan kegiatannya dan sampai di sebuah rak berisik gundukan coklat dan permen dari berbagai merek dan rasa

Rubi mengambil dua buah permen loli rasa stroberi dan susu lalu mengambil beberapa coklat, mungkin tiga silverqueen coklat kacang ukuran sedang, dream milk rasa oreo dan silverqueen choco white matcha

" aku akan memberikan yang ini pada kakak, mungkin dia suka" menolong Rubi seraya memegang salah satu di antara tiga coklat tersebut, sebelum menyimpan semuanya kedalam troli

Rubi lalu berjalan ke tempat makanan ringan berada, pada rak tersebut berjajar makanan ringan seperti snack dan lainnya dari berbagai merek jenis rasa dan ukuran bungkus yang beragam

Rubi mengambil sekiranya 5 bungkus dua ukuran jumbo dan tiga ukuran sedang di antaranya lays keripik kentang rasa honey ukuran jumbo, kepala tempe rasa original ukuran jumbo, buat potabee barbeque ukuran sedang, oishi sponge crunch rasa coklat ukuran sedang dan fillow rasa ubi ungu ukuran sedang dan menyimpannya semuanya ke troli