4. Aku ingin kebahagiaan dalam hidupku (1/5)

132 1 2
                                    

Happy reading 🎉

Cahaya diselimuti awan gelap saat bulan menghalangi matahari angin tajam bertiup kasar menusuk hingga ketulang waktu menunjukkan pukul 00:00 seorang pria beras hitam dengan kemeja putih di dalamnya juga dasi yang melekat rapi di kerah lehernya celana hitam yang melekat pada kakinya dan sepatu kulit hitam yang menutupi kakinya disertai adtloji hitam yang berada di tangan kanannya sebagai hiasan, ia turun dari sebuah mobil hitam yang mewah dan masuk rumah megah nan mewah di kediaman Richard

Cahaya diselimuti awan gelap saat bulan menghalangi matahari angin tajam bertiup kasar menusuk hingga ketulang waktu menunjukkan pukul 00:00 seorang pria beras hitam dengan kemeja putih di dalamnya juga dasi yang melekat rapi di kerah lehernya cel...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah besar tersebut begitu sepi tak ada satupun suara yang terdengar selain desiran angin malam kini ia berada diruang tengah sampai sebuah suara menggema di ruangan tersebut dan menginterupsi seorang wanita paruh baya yang masih terjaga setia menunggu kedatangan sang tuan rumah.

Yohanes melonggarkan dasi kerah dilehernya, "bi apa Syla sudah tidur" tanya Yohanes tegas pada kepala pelayan

"Nona muda belum tidur dia sedang makan be_" kepala pelayan belum selesai bicara Yohanes sudah memotongnya

"Lalu kenapa aku tak bisa melihat tanda-tanda keberadaannya!" Yohanes menyorot tajam kepala pelayan tersebut membuat wanita paruh baya itu ketakutan

"Maaf tuan muda nona muda masih belum pulang dia sedang makan malam bersama seseorang" kepala pelayan berhati-hati agar tidak mengucapkan kata-kata yang salah

"Siapa orang itu?" Raut wajah Yohannes datar

"Saya..maaf, tuan saya tidak mengetahuinya orang yang membawa nona muda memakai sebuah mobil Lexus LF-FC " pungkas kepala pelayan tersebut

"Hah baiklah" Yohanes memijat tungkai hidungnya, kepalanya berdenyut kencang pikirannya kacau dan perasaannya tak karuan lalu ia mengibaskan tangannya menyuruh wanita paruh baya itu pergi dari hadapannya

yohanes pergi ke kamarnya ma hempaskan tubuhnya pada masuk kadar laluiya memeriksa teleponnya namun tidak ada satupun notifikasi pesan dari adiknya dia sangat cemas bahkan sampai merutuki dirinya sendiri, "jika sampaiterjadi sesuatu yang tidak diinginkan padanya aku akan sangat menyesal karena tidak bisa menjaganya dengan baik aku sungguh kakak yang bodoh tak ada gunanya" monolog Yohanes seraya tiba-tiba cairan bening mengalir dari matanya dan membasahi pipinya.







***






~ message ~

Kelvin : Tunggu aku menjemputmu nanti malam

Syla: okey

Kelvin: aku akan menjemputmu pukul 19:37 kamu siapkan diri ya

Syla: baiklah! Aku tunggu kedatanganmu

~ of ~

Syla lalu pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap ia memilih dress putih untuk dikenakannya dan sekarang ia sedang memakai makeup setelah itu ia memakai parfum tepat saat itu Kelvin sudah tiba didepan gerbang rumahnya

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang