5. Maaf {I Think Sorry} (5/5)

128 1 4
                                    

Happy reading 🎉

Tok tok tok

"Kak..." ucap Brayn sambil mengetuk pintu kamar Noe

Lalu pintu pun terbuka yang menampilkan seorang gadis cantik yang mengenakan jeans dan kaus hitam bertuliskan supreme dan sandal merah yang menutupi telapak serta punggung kakinya

"Ada apa?" Tanya Syla

"Ah maaf kukira kak Noe tidur disini" jawab Brayn menahan malunya

"Sebaiknya kau turun ke bawah untuk sarapan bersama" ucap Brayn selanjutnya yang diangguki oleh Syla

"Apa kau tau dimana Noe?" Tanya Brayn

"Um Kelvin bilang dia akan tidur bersamanya" jawab Syla seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Baiklah terimakasih" tanggap Brayn yang di balas senyuman canggung dari Syla

Brayn lalu pergi ke kamarnya Kelvin sebelum sampai seorang meid malah membuat masalah di pagi hari terpaksa dia menegurnya terdahulu




***




Tak lama kemudian, Kelvin berjalan kemeja makan dan duduk di samping Syla sambil senyam-senyum tak jelas entah kenapa

"Kenapa? Apakah ada yang lucu" tanya Syla pada Kelvin

"Tidak, aku sedang bahagia" jawab Kelvin seraya melirik Noe melalui ekor matanya yang duduk berhadapan dengannya membuat pipi Noe merona dan membenturkan pisau ditangannya pada piring berisi sarapan miliknya sehingga menimbulkan suara nyaring

Daviet selaku seorang ayah melihat perilaku Kelvin dan Noe yang aneh memunculkan sebuah pertanyaan dibenaknya yang tertuju pada Noe, "kau kenapa?" Tanya Daviet

"Ayah tadi pagi kakak dan..." Jawab Brayn yang terpotong kerena Noe langsung membekap mulutnya

"Tidak ada ayah! Mari kita lanjutkan acara sarapannya" kata Noe untuk mengalihkan perhatiannya sambil menginjak kaki Brayn

"Awh" pekik Brayn kesakitan dan sesuatu melintas dipikirannya, ' waw sepertinya kak Noe menyembunyikan sesuatu dari semua orang ' ucap Brayn dalam benaknya

Setelah Noe menyelesaikan perkataannya ia melepaskan tangannya dari mulut Brayn lalu mereka melanjutkan acara sarapannya

Setelah selesai sarapan Kelvin mengantarkan Syla ke rumahnya dahulu untuk mengganti pakaiannya karena ia memakai baju punya Kelvin sebelum pergi ke RSvi untuk bekerja




***




Yohanes kini berada dalam sebuah ruang perpustakaan di rumahnya (kediaman Richard) memikirkan cara untuk membujuk Syla agar kembali dalam dekapannya

Tok tok tok

Seseorang dari luar mengetuk pintu ruangan yang kini Yohanes tempati dan ia menyuruhnya masuk

Lalu orang tersebut masuk setelah diperbolehkan masuk oleh Yohanes dan menyimpan segelas kopi yang ia bawa diatas meja lalu pergi dari ruangan tersebut

Yohanes lalu meminum kopi tersebut dan kembali memikirkan hal yang terjadi selama disaat ia sengaja meninggalkan Syla dan pulang lebih awal setelah menang melawan Brayn karena ia berpikir bahwa Syla mungkin ingin menghabiskan malamnya disana dan tak ingin pulang bersamanya

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang