7. Kenyataan Yang Tak Terduga (5/5)

35 0 0
                                    

Happy reading 🎀

Rubi dan Patricia membereskan pakaian Rubi dan barang barang Rubi yang ada di sana mekipun hanya sedikit dan muat dalam sebuah koper berukuran sedang

Setelah selesai Patricia memanggil dr. Gracia untuk pemeriksaan Rubi yang terakhir kalinya, Syla lalu masuk ke dalam ruangan tersebut dan memperiksa keadaan Rubi untuk yang terakhir kalinya

Syla dapat melihat cay yang bersinar terang terpancar pada Rubi tidak seperti sebelumnya cahaya yang di pancarkan oleh Rubi begitu redup berbeda jauh dengan sekarang

"Ini, kau bisa menghubungku dan bertemu dengan ku disini" ucap Rubi seraya memberikan selembar kertas berisi nomor telepon dan alamat yang diberikan oleh Patricia padanya, setelah Syla menyelesaikan ucapannya dengan riang Syla menerima kertas tersebut

"Kami permisi" ucap Patricia seraya menuntun tangan Rubi dan membawa koper nya

"Da-dah" selamat tinggal Rubi dengan riang

Rubi dan Patricia sudah tak terlihat pada pandangannya. Syla meneliti ruangan tersebut, tersimpan beberapa kenangan saat bersama dengan Rubi suka, duka, tangis dan tawa yang di lalui bersamanya entah apa yang dilakukannya nanti.








***








Rubi dan meyra sudah sampai di apartemen Meyra lalu membereskan barang-barang Rubi ke kamarnya yang sudah disiapkan, setelah selesai beres-beres barang Rubi Meyra memasak makanan untuk Rubi

"ibu.."panggil Rubi sembari duduk di kursi meja makan

"ada apa?" tanya Meyra sambil menuangkan sup ayam ke dalam wadah

"Aku ingin bertanya" jawab Rubi

Meyra lalu duduk di hadapan Rubi, "apa itu?" tanya Meyra seraya menatap rubi

"apakah ibu yang memberiku ini?" ucap rubi saya menunjukkan sebuah kotak berwarna biru tua dengan seutas tali pada Meyra

"Oh, ternyata kau mengetahuinya" ucap Meyra saat melihat kado tersebut

"Jadi benar ibu yang memberikannya" tanggap Rubi

"Terimakasih banyak, ini sangat cantik" ucap Rubi sambil memeluk kado tersebut

Meyra tersenyum tipis, "aku ingin memakainya sekarang, tolong pakaikan untuk ku" pinta Rubi manja

"Baiklah putra mama" tanggap Meyra seraya mengambil liontin Phoenix tersebut

"Mulai saat ini dan seterusnya panggil aku mama ya" pinta Meyra sambil memasang kalung liontin tersebut

"Apakah aku terlihat tampan?" Tanya Rubi

"Apakah aku terlihat tampan?" Tanya Rubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang