Evolution Of Inner Child [END]

6.kenyataan yang tak terduga (2/6)

Happy reading 🎉

Kantor pusat ( silver chemistry )

" Kalian sudah dengar belum presdir kita diganti untuk sementara" ucap seorang karyawan

"ya, katanya" ucap seorang staf perempuan

"bukan katanya lagi tapi memang iya" ucap salah satu karyawan yang lain

" lihat di sana" ucap seorang staf laki-laki seraya menunjuk ke arah pintu masuk yang terbuka

"sebaiknya kalian cepat bubar jika tidak ingin terkena masalah" lanjut staf laki-laki tersebut

mereka lalu membubarkan diri. Tak lama kemudian seorang lelaki seumuran Yohanes muncul dari balik pintu tersebut dan berjalan menuju ruangannya tanpa memperdulikan sambutan dari para pekerja di sana

" selamat datang presdir" ucap seorang resepsionis

"pagi presdir" ucap seorang staf

" selamat datang" ucap seorang wakil CEO atau presdir

"pagi presdir" sapa salah satu karyawan

"presdir ruangan anda di sini, saya adalah asisten pribadi presdir Yohanes, saya harap anda merasa nyaman dan dapat menganggapnya perusahaan anda sendiri jangan sungkan jika butuh bantuan Anda bisa panggil saya" jelas asisten Yohanes yang hanya dibalas anggukan tanpa mengeluarkan ekspresi apapun. Lalu seseorang masuk ke ruangan yang biasa Yohanes tempati

di sisi lain ada saja para pekerja yang bergosip, "hei kalian lihat ekspresinya begitu datar" ucap seorang staf

" bahkan beliau tak tersenyum maupun mengucapkan sepatah katapun" ucap tapi yang lain

" aku menyapanya tapi dia tidak menanggapinya" ucap seorang staf yang tiba-tiba bergabung bergosip

" sikap presdir pengganti dingin dia menakutkan seperti bos mafia besar yang ada di film" ucap seorang karyawan seraya membereskan berkasnya

" ya, ingin rasanya presdir Yohanes cepat cepat kembali" timpal karyawan lain

"Semoga saja persdir yohanes cepat sembuh" harap karyawan lain

BRAKK

seorang pria yang usianya lebih tua dari yohanes yang merupakan wakil CEO di perusahaan tersebut menggebrak meja kerja karyawan yang sedang bergosip

"kalian mau kerja atau bergosip?" tanya wakil CEO tersebut dengan penekanan

"maaf " ucap salah satu karyawan, yang lain hanya memandangi nya

" Cepat Kerja" bentak wakil CEO tersebut

para karyawan membubarkan diri begitu juga para staf yang bergosip mereka semua kembali pada pekerjaannya masing-masing.

***

R

SVi

"Ha, kakak aku merindukanmu" pekik Rubi saat melihat keberadaan Syla diambang pintu yang dibalas senyuman olehnya

"Aku juga merindukan mu" tanggap Syla

"Bagaimana keadaan mu sekarang?" Tanya Syla

"Aku sudah membaik" jawab Rubi

"Kakak pasti sangat sibuk kemarin dan merasa capek sekarang" ucap Rubi dengan raut wajah sendu

Syla kebingungan ' kerja? ' tanya Syla dalam hatinya