2. Kenyataan ini terasa seperti mimpi {5/5}

136 1 4
                                    

Happy reading 🎉

Ckrek (anggap aja suara kamera ya)

Terlihat seseorang dari kejauhan memotret Syla & Yohanes orang tersebut mengirimkan foto yang tadi dia ambil pada sebuah alamat email, setelah ia mengirim foto tersebut ia menelpon orang yang dikiriminya foto tersebut ( sebut saja orang yang menyuruh dia. Tidak! Lebih tepatnya bekerja sama )

"Hallo!" Terdengar suara berat dari sebrang sana

"Apa kau sudah melihat fotonya ?"

"Sudah, jadi apa maumu?"

"Bagus, kau harus lebih dekat lagi dengan Yohanes! Jika kalian sudah dekat maka selangkah lagi kita menang dan sementara aku mendekati Syla kau mengerti"

"Ya! Aku mengerti"

"Sepertinya target kita kali ini akan sedikit menyulitkan"

"Meskipun target agak menyulitkan tapi ini akan menjadi topik terhangat paling atas nanti"

*Yang dimaksud dengan topik terhangat paling atas disana adalah sebuah topik paling popular/trending teratas

"Sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat! Aku akan mengikutinya dan memberitahumu alamat tempat yang mereka tuju nanti di email, lalu kau jalankan rencana ke tiga & awas jika sampai gagal"

"Tenang saja aku tidak akan mengacau"

Orang tersebut menutup telponnya lalu pergi dan membuntuti Syla dan Yohanes ke suatu tempat. Sesampainya ia di tempat yang dituju Yohanes dan Syla ia segera mengirimkan alamat dan sebuah pesan singkat lewat email pada seseorang

***

Syla dan Yohanes sampai disebuah restoran mewah yang megah bernama X5★ yang berada di pusat kota, mereka pun masuk kedalam ruang VIP jarang ada banyak orang orang dari kelas atas yang berada di sana, mereka lalu duduk ditempat yang sudah disediakan dan mulai memesan makanan

Saat makanannya tiba Yohanes melihat Syla hanya menusuk nusuk daging sapi panggang yang dipesannya justru membuat Yohanes agak jengkel jadinya

"Sayang, apa kamu hanya akan memainkannya dan tidak akan memakannya! Jika kamu tidak menyukainya sebaiknya kita ganti daging sapi panggang dengan makanan yang lain kalau begitu" Yohanes berhenti makan

"Bukan begitu! Aku hanya kepikiran dengan..." Syla berhenti menusuk nusuk daging tersebut dan mulai mengirisnya dalam potongan kecil

Belum lagi Syla menyelesaikan ucapannya Yohanes langsung menyela, " sudahlah tidak perlu dipikirkan! Sekarang makan yang banyak setelah itu rilexkan pikiranmu,,oke"

"Baiklah" Syla mulai memakan daging tersebut perlahan

Setelah itu mereka memakan makanan penutupnya selesai memakannya Syla tiba-tiba memegang lengan Yohanes yang membuat Yohanes keheranan dan menatap pegangan tangan Syla

"Kak maafkan aku" Syla menatap wajah Yohannes

"Sayang, jangan mengulanginya lagi yah!" Yohanes membalas pegangan tangan Syla

"Baik"

"Apa kamu mau menerima konsekuensinya jika terulang kembali?"

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang