PROK!
PROK!
PROK!Suara tepukan tangan menginterupsi pendengaran Yora, bukan hanya Yora tapi seluruh karyawan di divisi ini. Semua orang berdiri dan menaruh atensi mereka pada sumber suara yakni Manajer Min Yoongi. Dia adalah manajer divisi keuangan.
"Perhatian semuanya, kalian semua pasti tau tentang kedatangan CEO baru bukan?"
"Ne" Jawab semua nya serempak.
"Nanti CEO itu akan datang kesini untuk menyapa. Jadi pastikan pakaian kalian rapi, tapi jangan memakai riasan yang menor" Ucap Manajer Min sambil sedikit melirik Nancy--salah satu karyawan tetap disini yang menurut Yora menor dan sombong.
Beberapa orang yang menyadari lirikan Manajer Min juga ikut melirik Nancy.
Menanggapi hal itu sang pusat perhatian hanya menatap sekitar.
"Kenapa kalian menatap ku seperti itu? Apa karena aku cantik?" Nancy menyelipkan beberapa helai rambut kebalik telinganya.
"Apa-apaan si Nancy, dia sangat ke pede-an" Ucap Sowon pada Yora sambil melipat tangan nya kedepan dada.
"Cantik? Jujur saja riasan mu membuatku mual" Sarkas Manajer Min.
Semua karyawan divisi tertawa dan Nancy hanya terdiam dengan kepala menunduk.
"Aishhh.. Sudahlah. Semua nya kalian bisa kembali bekerja" Ujar Manajer Min sambil berjalan menuju mejanya.
Semua orang duduk dan mulai melanjutkan pekerjaan mereka, termasuk Yora.***
"Akhirnya istirahat makan siang juga" Sowon melakukan peregangan pada tangannya, untuk membuat lengan yang sibuk menghabiskan waktu di atas keyboard itu menjadi sedikit rileks.
Sekarang sudah istirahat makan siang dan sejak tadi CEO baru itu belum juga datang.
"Aku mau kekantin" Ucap Sowon.
"Bukankah tadi eonnie sudah kekantin?" Sahut Yora.
"Memang. Tapi tadi aku hanya membeli cemilan. Yora apa kau tidak mau ikut?"
"Ani. Aku masih punya beberapa pekerjaan"
"Sejak pagi kau belum makan apapun. Kasihan perutmu" Sowon sedikit mengernyit kan dahinya menunjukan kekhawatiran nya pada Yora.
"Nan gwaenchanha, geogjeong hajima eonnie" Ucap Yora meyakinkan Sowon.
"Ya sudah. Yora- ssi jangan lupa istirahat ok"
"Ne" Ucap Yora dengan senyum tipisnya.
Sowon mengusap rambut Yora sebelum pergi ke kantin.
"Sowon eonnie sangat perhatian dia cocok untuk menjadi seorang Ibu" Monolog Yora setelah batang hidung Sowon tidak terlihat lagi.
Yora bangkit dari tempat duduk nya dan berjalan menuju mesin kopi di pojok ruangan.
"Hei anak baru, buat kan kopi juga untuk ku" Ucap Nancy yang masih berada dikursi nya di ikuti jari yang menari diatas keyboard.
Wanita blasteran itu sepertinya dia tidak pergi ke kantin.
Untuk menghormati yang lebih senior, Yora membuatkan kopi juga untuknya. Dan mengantarkan kopi dengan gelas plastik itu ke meja nya.
"Ini kopinya" Yora meletakkan kopi itu disudut meja Nancy.
Setelah diletak kan Nancy langsung menyeruput kopi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My CEO • Kang Taehyun
أدب الهواة[COMPLETED] (A Fantastic Cover By : @alcoholnight) Di usia 17-nya, Han Yora harus melepaskan segala cita-cita dan kegembiraan masa mudanya di kala takdir memaksanya tunduk. Pasrah adalah satu-satunya hal yang bisa Yora lakukan sewaktu ayahnya menin...