AMNESIA [✓]

43. Aku Sudah Bahagia. (End)

Dunia tidak seklasik yang kau kira.

Lihatlah, kau sudah salah menebak akhir dari cinta mereka!

Benar, kan?

Sore ini Taehyung menghentikan sepeda motornya di dekat mescusuar. Yerin yang duduk di belakang Taehyung turun lebih dulu sebelum Taehyung.

Yerin yang disusul Taehyung berjalan di atas bebatuan yang mengarah ke mescusuar. Mereka ke sana.

"Wah, hari ini anginnya bagus sekali," ujar Yerin yang menghirup udara segar sebanyak mungkin.

"Jung Yerin?" panggil Taehyung.

"Hm?" Yerin menoleh pada pria itu.

"Apa tidak ada yang kamu sembunyikan dariku?"

Yerin termangu.

"Atau apa ada yang ingin kamu sampaikan?"

"Aku melihat kamu dan Eunha di sini semalam. Apa ada sesuatu?"

Yerin gelagapan untuk beberapa detik. "Se-sebenarnya, iya," jawabnya lalu.

"Apa itu?" terka Taehyung.

Taehyung ingin sekali mengetahui apa yang ia lihat malam kemarin saat Yerin dan Eunha bersama-sama di mescusuar ini.

Yerin merogoh tas selempangnya lalu mengeluarkan sebuah amplop coklat. Dengan hati-hati ia menyodorkannya kepada Taehyung.

Taehyung menerimanya dan membuka amplop tersebut. Ia menemukan selembar surat medis dan sebuah foto.

"Ini siapa, Rin?" tanya Taehyung sembari menatap foto itu.

"Kamu bisa baca kertas itu."

Taehyung menuruti Yerin. Baru beberapa detik raut muka Taehyung berubah. Entah, Yerin bingung mengartikannya.

"I-ini apa maksudnya? Da-darimana kamu mendapat ini?"

"Dari ibumu. Dia ada di sekitar kita. Dan itu foto adikmu."

Taehyung menggeleng hampa sambil menatap manik Yerin.

"Dia bilang padaku kalau Ibumu bertengkar dengan ayahmu karena ayahmu mengira ibumu sedang mengandung anak orang lain. Ayahmu menuduh ibumu berselingkuh karena itulah ayahmu sering memukuli ibumu. Ibumu tidak sanggup lagi makanya kabur dari rumah. Itu juga karena ibumu telah dirayu menikah dengan teman prianya yaitu orang yang ayahmu kira adalah selingkuhan ibumu. Mereka menikah."

"Namun setelah anak itu telah lahir dan ternyata terbukti hasil DNA-nya merupakan hasil ayahmu, ibumu mencarimu kembali. Dia ingin kamu yang memberikan surat dan foto itu pada ayahmu. Dengar, Tae, ibumu mengalami masalah dengan suaminya. Dia sangat berharap ayahmu percaya dan mau membantunya untuk cerai dari suami yang kemudian ayah dan ibumu akan kembali rujuk."

"Dimana ibuku sekarang?"

🌠🌠🌠

Tiffany yang tadinya duduk santai bersama anak perempuannya di sebuah bangku dekat lampu lalu lintas mendadak speechless melihat dua orang yang berhenti tepat di hadapannya.