Pulang sekolah, Kaori berpamitan kepada teman-temannya karena arah tempat tinggal dia berbeda. Di tengah kebingungannya, Kaori dihadang oleh beberapa makhluk penghisap darah alias vampir.
"mata mereka merah ? berarti vampie-vampir ini dari paman ?" bathin Kaori.
Lalu tanpa sengaja Kaori melihat seseorang di belakang para vampir yang menghadanganya menggunakan jubah tersenyum seringai ke arahnya. Dia tidak bisa melihat wajah orang itu karena tertutup oleh kepala jubah itu, tapi Kaori yakin orang itu bukan pamannya. Terlihat dari postur tubuhnya dia masih muda.
"ada orang lain lagi yang bisa mengendalikan vampir selain paman ?" Kaori bertanya-tanya kepada dirinya sendiri karena dia tahu orang yang bisa mengendalikan vampir-vampir hanya pamannya.
Kaori ingin mendekati orang berjubah itu, tentu saja tidak mudah dia lebih dulu harus melawan vampir-vampir yang di kendalikan orang itu. Segera Kaori mengambil pistol di paha kanannya lalu menembakkan ke vampir-vampir itu. Kaori berhasil mengalahkan para vampir dan segera melesat ke arah orang berjubah itu, namun sayang ketika Kaori ingin mendekat, orang berjubah itu mengeluarkan kekuatannya membuat Kaori terpental dan mendapatkan luka gores yang sangat dalam.
Kaori segera bangkit, dia mengambil pistol yang berada di dekatnya lalu menembakkan ke orang berjubah itu, namun lagi-lagi tembakkannya melesat. Orang berjubah itu melemparkan tubuhnya sangat jauh hingga membentur dinding bangunan membuat Kaori muntah darah lalu pingsan.
"heh.. kau hanya manusia biasa, tapi kenapa tuan Arnold sangat percaya kepadamu. Aku akan merebut kepercayaan tuan Arnold darimu, Kaori Miyazono." Gumam orang berjubah itu lalu pergi.
.......
Di area perbatasan kediaman vampir dan manusia, terlihat para vampir penjaga sedang berkeliling. Mereka berpenampilan seperti manusia pada umumnya menggunakan baju santai, sehingga tidak ada kecuriga jika mereka bertemu dengan manusia. Para manusia berpikir mereka Cuma orang-orang yang sedang mencari angin.
"hei aku mencium darah segar disini !" teriak seorang penjaga kepada temannya. Temannya pun juga mencium aroma enak darah segar, mereka menyusuri arah bau darah dan menemukan Kaori tergeletak di tanah.
"wah kita dapat makanan enak nih."
"hemm...bau darahnya sangat manis."
"apa yang kalian lakukan ?" tiba-tiba ada yang menegur mereka berdua dari belakang.
"tuan Ryota Watari, kau ada disini ?"tanya mereka berdua sangat terkejut. Watari menutup hidungnya karena mencium aroma darah yang sangat menyengat, lalu dia melihat seorang gadis tergeletak.
"apa kalian berdua yang melakukannya ?"tanya Watari.
"bu-bukan kami tuan Ryota Watari, mana mungkin kami melanggar aturan kerajaan yang tidak boleh menyerang manusia sembarangan." jawab dua orang penjaga itu terbata-bata. Bau yang menyengat membuat Watari hampir hilang kendali, dia segera menjilati darah yang keluar dari lengan Kaori, hingga luka tertutup, dia juga merobek bagian kain yang terkena darah.
![](https://img.wattpad.com/cover/220490418-288-k863118.jpg)
DU LIEST GERADE
The Prince of Vampire Kousei Arima
FanfictionAku mau up fanfic lagi, tapi ini tidak ada kaitannya dengan cerita asli atau kelanjutannya bisa di bilang minjam karakternya aja sih 🤣 Sinopsis : Kousei Arima seorang pangeran vampir di kerajaannya. Bangsanya dan bangsa manusia hidup berdampingan...