chapter 16

21 4 3
                                    

Prang! Jam waker tiba-tiba pecah membuat Kaori kaget, "apa yang terjadi ?" Kaori bertanya-tanya kepada diri sendiri, pasalnya dia tidak menyentuh atau menyenggol jam waker, benda jatuh di sekitar jam waker pun tidak ada. Kaori pun beranjak dari kasurnnya untuk membersihkan pecahan jam waker, setelah itu dia membersihkan dirinya. Ketika dia selesai berpakaian, dia membuka laci dan mengambill sebuah kotak kecil hijau, lalu mengambil sebuah ikat rambut dan menatapnya cukup lama. Lalu tangan Kaori mengambil sisir dan mengatur rambutnya, dimana dia merubah gaya rambut lagi menjadi ponytail menggunakan ikat rambut lusuh itu tapi masih bisa di pakai. Dia pun menatap dirinya lewat cermin lemari, tangan kanannya memegang ikat rambut lusuh itu.

"Kaomi..."Kaori bergumam, rasanya nama itu tidak asing di telinganya.

"gawat! Barang untuk keperluan festival!" Kaori panik ketika ingat barang untuk festival hancur akibat serangan kemarin, untuk beli lagi dia lupa apa saja. Akhirnya dengan terburu-buru dia pergi ke sekolah untuk meminta maaf dan meminta daftar barang untuk membeli lagi.

"Kaori kau hadir ?" kata Souko ketika melihat Kaori membuka pintu kelasnya.

"Kaori, syukurlah kau baik-baik saja" teriak Secchan memeluk Kaori.

"ada apa ?" tanya Kaori yang sama sekali tidak mengerti dengan tingkah teman-temannya.

"maaf membuatmu membeli barang-barang sendiri, padahal kau lagi tidak enak badan" kata Souko membuat Kaori tambah bingung.

"kemarin kau pingsan kan ketika berbelanja. Ada seorang laki-laki memberitahu dan mengantarkan ini"kata Souko lagi memberlihatkan barang belanjaan.

"seorang laki-laki ?"

"ya katanya dia adalah sepupu jauhmu."

"akh..iya...maaf membuat khawatir, sekarang aku baik-baik saja." kata Kaori

"ayo kita kerjakan nanti tidak selesai-selesai" ajak Kaori mengambil barang di tangan Shoko.

Sekarang mereka dengan suka cita mendekor ruang kelas seperti café ala eropa klasik. Di tengah kesibukkan mereka tanpa sengaja salah satu siswa menyenggol tangga hingga cat yang berada di atas tangga jatuh, kebetulan yang dekat tangga itu adalah Mio.

"Mio awas!" teriak Kaori melihat kejadian itu, spontann tangannya terangkat membentuk sebuah perisai di dekat Mio. Semua orang berlari ke arah Mio untuk melihat kondisi termasuk Kaori.

"Mio kau tidak apa-apa ?" tanya siswi yang lain

"iya, tidak apa-apa" jawab Mio

"tapi kenapa pakaian Mio tidak kena cat ?" salah satu siswa mulai bingung, karena melihat pakaian Mio bersih sedangkan ada tumpahan cat di sekitar Mio. Mio sendiri bingung, bentuk perisai itu seperti perisai Kousei, tapi dia lihat-lihat Kousei tidak ada disini. Sedangkan Kaori terdiam dengan apa yang terjadi, dia seperti membentuk perisai untuk melindungi Mio, tapi kenapa bisa ? itulah yang di pikirkan Kaori. merasa aneh pada dirinya, dia berlari meninggalkan ruang kelas tanpa arah, hingga dia menabrak seseorang.

The Prince of Vampire Kousei ArimaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt