Chapter 10

32 3 11
                                    

Tiba di sebuah café tempat band Watari akan tampil, mereka pun masuk memalui pintu belakang.

"telat kau Watari!" tegur Arata

"maaf-maaf yang penting belum mulai kan " jawab Watari santai

"ngomong-ngomong siapa gadis di sampingmu ? pacar barumu ?" tanya Masumi.

"bukan, kami hanya teman" Tsubaki langsung menyanggah, karena dia tidak ingin di lihat orang lain mempunyai hubungan spesial dengan laki-laki play boy itu. Tsubaki sendiri juga heran kenapa Kousei bersahabat dengan play boy itu. Mereka bagai langit dan bumi, yang satu tidak bisa lihat perempuan cantik langsung sikat dan yang satu kalau sudah jatuh cinta susah melepaskankan, walaupun kenyataan mereka tidak bisa bersama.

Terlihat Watari dan anggota bandnya sedang bersiap-siap untuk tampil, band itu bernama Blood Moon, suatu band ternama di Jepang yang di naungi oleh agensi ayah Kousei. Café tempat mereka tampil adalah café milik orang tua sang vokalis band itu yang bernama Satoru Orichi. Mereka memang sering manggung di café ini menganggap ini sebuah latihan. Sekarang anggota band Blood Moon yang terdiri dari 4 orang, yaitu Satoru Orichi vocalis+gitar ritme, Arata Ken bass, Masumi Shima gitar dan Ryouta Watari drum.

Sang vocalis menatap teman-temannya seakan bertanya apa mereka sudah siap, mengerti tatapan sang vocalis semuanya mengangguk tanda sudah siap. Watari memberi aba-aba dengan membenturkan 2 stik yang berada di tangannya, tidak lama terdengar suara petikkan gitar utama perlahan diikuti alat musik lain. Suara teriakan penonton semakin pecah ketika sang vocalis mulai mengeluarkan suara emasnya.

Ya tentu band ternama banyak fansnya, apalagi fans sang vocalis. Namun Tsubaki tidak memperhatikan sang vocalis melainkan sang drummer yaitu Watari. Di balik play boy nya dia, Tsubaki mengakui kalau permainan drum Watari sangat hebat. Tsubaki mengalihkan pandangannya ketika Watari menatapnya, Watari tersenyum dia tahu tadi Tsubaki sedang memperhatikannya, dia pun semakin bersemangat untuk menampilkan yang terbaik.

Setelah penampilan Blood Moon selesai, sang vocalis mengumunkan bahwa ada penampilan tambahan dari sang drumer. Seorang karyawan membawakan drum box, mereka pun menyiapkan 1 buah kursi, 2 buah mic. Masumi duduk di kursi itu dengan membawa gitar akustik, sedangkan Watari duduk di drum box. Watari mulai memukul drum box dengan kedua tanganya hingga membentuk sebuah melodi di ikuti oleh gitar akustiknya Masumi. Watari mulai mendekatkan bibirnya ke mic dan mulai bernyanyi.

Judul : star ost Heartstrings (terjemahan)

Bintang yang bersinar di langit

Bintang yang bersinar jauh dariku

Seperti kau datang ke dalam hatiku

Bintang yang terukir dalam hatiku

The Prince of Vampire Kousei ArimaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt