Chapter 11

28 4 1
                                    

Hari ini Kousei mengantarkan Kaori pulang karena dia memaksa walaupun sebenarnya belum pulih.

"terima kasih sudah mengantarkanku." kata Kaori kepada Kousei yang berada di dalam mobil lewat jendela, Kousei hanya mengangguk tidak lama menjalankan mobilnya meninggalkan Kaori yang masih terdiam.

Kaori sedikit kebingungan apa yang di rencanakan Kousei membiarkan dirinya hidup bahkan di perlakukan sangat baik seperti tidak pernah terjadi apapun. Di pikir-pikir Kaori lagi sifat Kousei memang aneh sejak pertama kali bertemu, kadang dingin dan kadang hangat ke dia. Kaori menghela napas panjang melupakan sejenak beban pikiraannya yang begitu banyak. Ketika Kaori berpaling dia melihat jendela kamar apartemen disampingnya memakai gorden dan terlihat pernah pernik di dalam ruangan itu.

"sepertinya ada yang baru pindah" gumam Kaori berjalan menuju kamarnya.

Tiba di kamar dia langsung merebahkan ke kasur kecil kesayangannya itu, ya wajar sudah seminggu Kaori berada di rumah Kousei. Disana dia hanya banyak rebahan dikamar dan dilarang kemana-mana tanpa ada yang menndampingi, dia juga diberitahu kalau dia sempat tidak sadarkan diri selama 3 hari. Mata Kaori yang dari tadi menerawang kemana-mana terhenti ketika melihat paper bag. Kaori bangun mengambil paper bag itu yang berisi seragam sekolah pemberian Kousei, dia pun mengingat kejadian sebelum di antar pulang.

Flashback

Kaori menatap cermin melihat dirinya yang memakai gaun berwarna pink selutut serta pita berwarna fushia di belakang. Dia membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu menjepitkan hairpin berbentuk bunga di bagian sisi kiri rambutnya. Dia menatap dua orang pelayan yang dari tadi sudah menunggunya tanda dia sudah selesai. Pelayan itu pun mengantar Kaori ke ruang tamu dimana Kousei sudah menunggu. Disana terlihat Kousei sedng menikmati alunan musik melalui earphonenya dengan jari mengetuk-ngetuk sofa. Kousei melepaskan earphone ketika dia mencium bau yang sangat di kenalinya.

"kau cantik memakai gaun itu" puji Kousei membuat pipi Kaori merona, Kousei mengambil paper bag di sebelahnya lalu menyerahkan ke Kaori.

"apa ini ?" tanya Kaori menerima paper bag dari tangan Kousei, sekaligus mengintip yang ternyata seragam sekolah.

"seragammu banyak yang robek, jadi aku belikan yang baru" jelas Kousei

Kaori pun mengingat kembali kalau sebelum di serang dia memakai seragam, dia pun bergidik karena berpikir yang tidak-tidak.

"tenang saja, yang mengganti pakaianmu mereka" jelas Kousei mengerti gerak tubuh Kaori seraya menunjuk kedua pelayan tadi.

Flashback off

...............

Ke esokkan harinya, Kaori bersiap-siap berangkat sekolah. Sudah seminggu dia tidak sekolah pasti banyak pelajaran yang tertinggal. Kaori mengubah gaya rambutnya, dimana dia mengambil sisi kiri dan kanan kemudian diikat menjadi satu di belakang dan di beri pita ukuran sedang berwarna merah, dia pun juga memakai lipstik peach sehinggaa bibirnya terlihat menggoda.

Setelah semuanya selesai, Kaori mengambil tasnya dan menutup pintu apartemennya. Di sepanjang jalan memandangi pemandangan yang sudah satu minggu tidak dilihatnya.

"sekarang sudah musim panas dan sebentar lagi liburan musim panas." gumam Kaori

Tiba di gerbang Kaori langsung di sambut oleh teman dekatnya yaitu secchan yang memeluknya.

"Kaori dari mana saja ? seminggu kau absen" tanya Secchan yang masih memeluk Kaori

"ettoo...aku tiba-tiba di panggil untuk kembali ke Paris" jawab Kaori

The Prince of Vampire Kousei ArimaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt