Flashback
Kaori kecil berlari riang dengan gaun barunya untuk menyambut Kousei yang baru pulang dari Kyoto. Baru juga Kousei masuk halaman rumah, Kaori kecil langsung nemplok di kaki Kousei. Sejak kejadian itu, Kaori di rawat oleh Kousei. Kasih sayang yang di berikan Kousei menjadikan sosok Kousei sebagai pahlawan bagi Kaori. Walaupun dia tidak tahu kebenaran siapa Kousei sebenarnya.
"selamat datang Kou-niichan." Sambut Kaori dengan ceria.
"aku pulang, Kaomi." Balas Kousei hangat, tidak lupa dengan sebuah elusan kepala yang sering Kousei lakukan kepada Kaori. Setelah itu, Kaori kecil melepaskan pelukkannya dan berjalan mundur sekitar 1 meter.
"lihat ! Lihat ! bagaimana Kou-niichan ?" tanya Kaori menunjukkan gaun barunya.
"Kaomi sangat cantik dengan gaun itu."
"sungguh ?" tanya Kaori dengan ekspresi senang, di balas Kousei dengan anggukkan di sertai dengan senyuman.
"Kaomi juga bisa dansa loh." Kata Kaori kecil dengan percaya diri.
"benar kah ? "
Kaori mengangguk. Dia mundur lagi beberapa langkah. Dia mengangkat bagian bawah gaunnya, tidak lama Kaori kecil bersenandung dengan gerakkan kaki mengikuti irama dari senandung itu. Nampaknya Kaori kecil ingin membuktikan kepada Kousei bahwa dia beneran bisa berdansa.
Beberapa yang melihat tingkah laku Kaori ada yang tertawa kecil ada juga yang kebingungan, sedangkan Kousei hanya tersenyum melihat pertunjukkan dari Kaori kecil untuk menyambutnya. Kaori kecil sangat menghayati dansanya, dia seolah-olah berdansa sungguhan dengan seseorang yang sangat di kaguminya siapa lagi kalau tidak Kousei. Dansa di tutup dengan Kaori mengangkat bagian bawah gaunnya seperti pembukaan.
Prok...prok... Kousei bertepuk tangan untuk apresiasi penampilan Kaori kecil, di ikuti oleh para pekerja Kousei. "wah Kaomi benar-benar bisa dansa ya." Puji Kousei. Mendapat pujian dari pahlawannya tentu Kaori kecil sangat senang. Dia berlari ke arah Kousei dan lagi dia memeluk pahlawannya yang beberapa kali lipat tinggi badannya itu. Kaori mengadahkan kepalanya, "kalau Kaomi sudah besar, Kaomi ingin berdansa dengan Kou-niichan. Kaomi ingin menjadi princess Kou-niichan !"kata Kaori.
Kousei berjongkok agar tinggi mereka sama. Kousei tersenyum yang sulit di artikan, dia mengelus kepala Kaori, "kau memang little princess, Kou-niichan"
Flashback off
Kousei keluar dari sebuah toko pakaian. Dia mengambil kunci mobil dari sakunya. Ketika sudah berada di kursi kemudi, dia meletakkan paper bag di kursi belakang. Tidak lama mobil itu melaju dengan kecepatan sedang. 15 menit kemudian, dia sudah berada di sebuah klinik. Terlihat Kaori sudah menunggunnya di teras klinik itu.
"maaf lama." Kata Kousei ketika dia membuka jendela mobilnya.
"masukklah !" perintah Kousei.
Tanpa banyak tanya Kaori masuk saja ke dalam mobil seorang pangeran vampir itu. selama perjalanan tidak ada percakapan dari mereka berdua. Hanya terdengar deruan suara mobil di gas, angin yang menerpa dan suara kendaraan yang melewati mereka.
"kita akan kemana ? ini bukan jalan ke apartemen ?" tanya Kaori ketika dia sadar jalan yang mereka lewati berbeda.
"kita akan mampir ke suatu tempat. Tenang saja bukan tempat berbahaya." Jawab Kousei dengan hangat melihat Kaori sedikit panik.
Kaori tidak berkata lagi setelah mendengar penjelasan Kousei. Jalan yang mereka lalui semakin lama semakin sepi. "kita mau kemana ? di depan sana jalan buntu." Kata Kaori dengan polosnya. Kousei hanya tersenyum mendengar pertanyaan polos Kaori itu. Kousei tetap melajukan mobilnya, hingga 1 meter sebelum tidak ada jalan beraspal lagi. Kaori merasa ada kekuatan aneh di sekitar dan benar saja, tiba-tiba mereka berada di sebuah jalan menuju sebuah rumah kecil di atas bukit.
DU LIEST GERADE
The Prince of Vampire Kousei Arima
Hayran KurguAku mau up fanfic lagi, tapi ini tidak ada kaitannya dengan cerita asli atau kelanjutannya bisa di bilang minjam karakternya aja sih 🤣 Sinopsis : Kousei Arima seorang pangeran vampir di kerajaannya. Bangsanya dan bangsa manusia hidup berdampingan...