My Husband (Kim Taehyung) ✔

Jungkook : 2

Jimin meregangkan tubuhnya yang terasa sangat sakit karena harus membopong Jungkook hingga masuk ke kamarnya. Orangtua Jungkook sedang tidak ada di rumah, mungkin itu yang membuat Jungkook berani minum hingga sebanyak tadi.

Pandangannya mengedar ke tiap sudut kamar Jungkook hingga akhirnya terfokus pada satu benda yang sukses membuat dahinya berkerut samar. Ia mengambil benda tersebut untuk memastikan penglihatannya.

"Ini Hyerim?" tanyanya sendiri sambil menatap bingkai foto di tangannya. Foto itu menunjukkan dua orang yang tersenyum lebar dengan iris yang saling bertemu.

"Hey, Jeon." panggilnya berusaha membangunkan Jungkook.

"Nghh... " balas Jungkook separuh sadar.

"Kurasa kau harus menjelaskan sesuatu sebelum aku berpikir hal buruk tentangmu."

"Hmm... "

"Apa hubunganmu dengan Hyerim?" balasan yang didapat Jimin adalah berupa garukan kepala sekilas dari Jungkook.

"Jawab aku, Jungkook! Hyerim siapamu?"

Ruangan itu hening sesaat. Jimin masih memperhatikan foto yang ia pegang, sementara Jungkook masih setia menutup mata. Jimin pun mulai kesal, ia hendak bersuara lagi namun tiba-tiba Jungkook membalas pelan,

"Duniaku." ia lalu membuka mata, menatap Jimin sayu.

"Dia segalanya bagiku. Dia... " Jungkook menjeda. Mengedipkan matanya agak lama lalu menarik napas berat.

"Gadis yang paling kucintai."

Jimin hampir lupa menutup mulutnya. Ia menelan salivanya keras, "Apa Taehyung tahu?"

"Eoh,"

Jimin tertawa kesal, "Hanya aku yang tidak tahu."

"Bagaimana bisa kau menyembunyikan ini dariku, Jeon sialan." Jimin meletakkan kembali foto tadi dengan kasar.

Memorinya kembali saat di mana Taehyung yang berkata akan bercerai dengan Hyerim karena Hyerim tidak mencintainya. Hyerim mencintai laki-laki lain. Demi apapun, tidak pernah terlintas di kepalanya jika laki-laki itu adalah Jungkook. Yang mana saat itu  Jungkook ikut duduk dan mendengarkan cerita Taehyung.

Jadi selama ini, Jungkook dan Hyerim punya hubungan?

Alasan kenapa Taehyung dan Hyerim tidak jadi bercerai adalah karena Jungkook melepaskan Hyerim untuk Taehyung?

Ini sangat memusingkan, kepala Jimin terasa seperti berdenyut.

Ia lalu kembali menatap Jungkook yang sepertinya sudah benar-benar kehilangan kesadaran. Jimin hanya bisa menarik sudut bibirnya memperhatikan wajah polos yang sedikit kacau itu.

"Jeon, kau sungguh membuatku terkesan."

"Jika itu aku, mungkin aku tidak akan bisa menghadapinya. Atau, aku akan mempertahankan milikku tanpa memikirkan siapapun."

"Kau sudah jauh lebih dewasa dari yang kukira." Jimin lalu pergi dari kamar itu.

Mungkin, ia perlu membantu Jungkook sedikit untuk menemukan pengganti Hyerim. Karna mamang hanya itu cara satu-satunya untuk melupakan seseorang. Menemukan sosok yang baru.

***

"Astaga Hyung hentikan!" geram Jungkook separuh berteriak membuat beberapa orang di sekitarnya spontan menoleh.

Mendadak ia malu. Jungkook lalu mengecilkan suaranya namun masih dengan kekesalan yang sama saat berkata pada sosok di seberang sana, "Aku baik-baik saja. Berhenti menjodoh-jodohkanku!"