Jungkook : 3

3.5K 327 7
                                    

"Oh sial." Mirea meringis kesal begitu mobil yang ditumpanginya berhenti di bahu jalan depan apartemennya. Ia kembali melihat ke luar kaca mobil. "Dia tidak punya kerjaan apa?"

"Siapa?" tanya Jungkook ikut melihat ke arah yang sama. Di sana ia melihat seorang laki-laki berdiri di dekat pintu masuk sambil menyandarkan bahunya pada dinding.

Mirae berdecak. "Orang tidak waras. Dia selalu mendekatiku, padahal sudah punya pacar. Lalu pacarnya akan marah-marah padaku, menuduhku menggoda pacarnya."

"Salah satu gadis yang mencegatmu siang tadi itu pacarnya?" tanya Jungkook memastikan.

Mirea menoleh pada Jungkook, mengangguk kesal lalu menghela, "Benar-benar menyebalkan. Seharusnya aku seret gadis tadi agar membawa pulang pacarnya sekarang."

"Aku ke Seoul untuk belajar, bukan untuk terjebak hal menggelikan seperti ini!" ia menggerutu sambil membenamkan diri di kursi penumpang.

"Mau aku bantu?" tawar Jungkook.

"Mengusirnya?" Mirae kembali menghela, "Percuma, dia akan datang lagi, lagi, dan lagi. Jika mematahkan leher seseorang bukan tindakan kriminal, pasti sudah lama aku lakukan."

Jungkook tertawa. Kenapa marahnya gadis itu justru terlihat lucu?

"Aku bantu agar dia tidak mendekatimu lagi, mau?" katanya.

"Memangnya bisa?"

"Bisa." balas Jungkook sangat yakin.

Mirae mengangguk antusias, tubuhnya kembali tegap dengan mata yang berbinar. "Bagaimana?"

Jungkook membalas dengan senyuman yang tidak Mirae mengerti. Setelahnya ia keluar lalu membukakan pintu untuk Mirae.

Jungkook mengulurkan sebelah tangannya.

"Apa?" balas Mirae bingung.

"Sambut saja." Suruh Jungkook. Mirae yang masih bingung memberikan tangan kanannya yang kemudian digenggam oleh Jungkook. Mereka berjalan menuju pintu masuk dengan bergandengan tangan.

Lelaki yang mereka bicarakan tadi segera menghampiri, menghadang jalan masuk. Mirae dan Jungkook mau tidak mau pun menghentikan langkah.

"Jungkook, kau bilang ingin membantuku." Mirae berbisik pelan.

"Iya, tenang saja." Balas Jungkook ikut berbisik.

"Mirae-ya, aku"

"Kau siapa?" tanya Jungkook memutus kalimat lelaki itu.

"Ada urusan apa dengan gadisku?" tambahnya.

Mirae membulatkan matanya. Ia hampir mengumpat jika saja Jungkook tidak menggenggam tangannya lebih kuat yang membuar bibirnya segera mengatup.

"Gadismu? Apa kau sedang bercanda?" balas lelaki itu.

"Apa itu terdengar lucu bagimu? Aku dan Mirae sudah resmi berpacaran, jadi kuperingatkan kau untuk berhenti mengganggunya." Kata Jungkook fasih. Kerutan di dahi Mirae bertambah dalam mendengar itu.

"Apa itu benar?" tanya lelaki tadi pada Mirae. Mirae menatap Jungkook sejenak, dia bingung. Seharusnya Jungkook membahas ini dulu tadi, jadi ia bisa sedikit mengatur ekspresinya.

"Mirae-ya, dia sungguh pacarmu?" ulangnya lagi.

Mirae masih diam hingga Jungkook meremas tangannya kuat. Ia jadi sedikit terlonjak kaget. "Y-ya, kami berpacaran." dia bukan pembohong yang baik.

"Sejak kapan? Kenapa kau tidak bilang apapun?"

Sejak kapan? Mereka bahkan baru bertemu hari ini. Jujur saja, Mirae selalu mendapatkan nilai buruk jika disuruh membuat karangan bebas.

My Husband  (Kim Taehyung) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang