Bright bediri, wajahnya seakan sepele dengan perbuatan Gulf.
"Pengecut!" Bentak Bright.
"Hah? Lu ga ngaca?"
"Seorang yang katanya ketua sepakbola, bahkan ngelakuin kecurangan di pertandingan sepele ini? Bukankah itu pengecut?" Ucap Bright dengan raut wajahnya yang tersenyum marah.
Tarikan nafas Gulf besar, lalu kemudian pergi dari sana.
Tendangan pinalti diluncurkan oleh Bright, dan berhasil mencetak goal, sekaligus membawa kemenangan bagi kelas 10 Mia 4.
"Lucu ya, aku bisa mengalahkan ketua sepakbola," gumam Bright lalu keluar dari lapangan.
Nanoon menghampiri Bright dan menuntunnya keluar dari lapangan itu. Terlihat kaki Bright masih sakit dan berusaha untuk menahan itu.
"Lihat temanku, pemenang pertandingan ini," ucap Nanoon.
"Biasa, gampang itu mah,"
"Dih sombong bat lu. Noh, didepan udah pada rame. Males gua ngadepin cewek-cewek lu,"
"Aku juga lagi males, ngindar aja skuy," ucap Bright kemudian pergi melalui jalur kiri lapangan.
***
"John?" Ucap Gulf memanggil.
"Ha?"
"Lu ada dapat sesuatu tentang Jessica?"
"Ohh...ada,"
"Apa?"
"Kayanya mendingan lu mundur aja,"
"Apaan lu anjir!"
"Serius. Tau gak?"
"Ya nggak,"
"Dia sepupuan sama si Bright,"
Gulf diam sejenak.
"Trus kenapa?""Kenapa?" Ucap John sambil memukul kecil kepala Gulf.
"Lu ga mikir kalo Bright bakal ngelarang Jessica?""Emang dia berani? Woy! Dia ga ada hak ngatur Jessica!"
"Ya terserah elu! Jangan bilang kalo aku ga ada ngingatin elu!"
"Bodo ah, lu tunggu aja kabar jadian kami,"
***
"Ma, aku pulang," ucap Nanoon.
"Ehh... Ini ada kiriman paket lagi buat kamu,"
"Hah? Paket dari siapa?"
"Ngga tau, kayanya orang yang sama kaya kemaren,"
"Lu mau apa sih, Ohm?" Batin Nanoon.
Nanoon kemudian pergi mengambil paket itu dan membawanya ke kamar. Perlahan ia buka paket itu menggunakan pisau cutter.
"Anjir! Ini album BTS," teriak Nanoon.
Sudah sangat lama Nanoon mengharapkan untuk membeli salah satu album BTS.
Nanoon adalah seorang fanboy, pencinta musik K-Pop. Berbeda dengan Bright yang lebih suka musik-musik Pop Indonesia dan Barat.
"Tapi siapa yang ngirim ini? Ohm ga mungkin, kami ga pernah ngobrol, dan dia ga tau kalo aku penggemar BTS,"
Teringat kembali ucapan Mamanya, ia pun berusaha percaya kalau ini dari Ohm.
"Aku harus telpon,"
Nanoon mengambil ponsel dari saku celananya, dan mulai menyesali itu.
"Gua kan gapunya nomor Ohm,"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY [BL] 🔞 (END)
Fiksi RemajaGenre : Romance #OhmNanon #BrightGulf #PluemMon #LukeWin 🔞⚠️BL story. Homophobic mohon menjauh. ________ "Gua yang udah lama suka sama dia, juga memiliki rasa yang sama?" Rasanya sangat luar biasa bagi Gulf yang sudah menyukai Bright sejak masa S...