💫pertama💫

41.6K 959 9
                                    

ANINDIRA MIKHA ELINA seorang gadis cantik dengan warna rambut yang hitam kecoklatan karena bawaan dari lahir dan penampilan yang bisa dibilang sedikit berantakan? tetapi, jangan disangka walaupun penampilan dira berantakan tapi ia mempunyai sifat yang baik dan penyayang.

Hari ini adalah hari pertama dira akan memasuki SMA, yang bernama SMA GARUDA. SMA itu dimiliki oleh Adibrata dan itu adalah kakek dira, tidak sampai disitu ternyata yang menjadi kepala sekolahnya adalah adik dari bunda nya dira.

kini jam menunjukkan pukul 06:20 Tetapi dira masih betah di atas ranjangnya tanpa ada tanda-tanda bangun sama sekali.

"DIRA!"panggil seorang pemuda yang tampan dengan seragam yang sudah rapih dan lengkap memasuki kamar seorang gadis itu, siapa lagi kalau bukan sang kakak yang bernama Ezra.

karna merasa tidak ada jawaban dari sang adik, ezra langsung memasuki kamar dira tanpa permisi, "WOI BANGUN! NGGA LIAT UDAH JAM BERAPA?!"

Dira yang mendengar teriakan abangnya itu dengan refleks ia menutup telinganya, "apaan sih? berisik banget deh?"

"ck, bangun! udah jam setengah tujuh itu! ini hari pertama lo sekolah ya, jangan sampe terlambat!"

walaupun sudah teriak, Dira tidak memperdulikan itu,"Lima menit lagi sih"ucap Dira dengan malasnya sambil menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"bodo amat, lo gua tinggal!"kesal Ezra meninggalkan kamar Dira dan segera menuju ke meja makan untuk sarapan

"Mana Dira nya bang?"tanya wanita paruh baya yang ada di hadapan Ezra. siapa lagi kalau bukan mama nya? Argita

"capek Ezra mah bangunin manusia setengah kebo".

"hush kamu ngomong nya. yaudah, mamah bangunin Dira dulu, kamu sarapan duluan aja. ngga usah nungguin Dira, nanti kamu telat"ucap Argita

"Iya mah".

setelah mengucapkan itu, Argita pun langsung menuju ke kamar putri nya itu.

Argita menghampiri tempat tidur Dira dan mengelus rambut Dira dengan penuh kasih sayang, "Sayang, bangun yuk! nanti kamu telat loh ke sekolahnya"

Dira membenarkan posisi tidur nya, "iya mah, sebentar lagi"ucap Dira dengan mata yang masih terpejam.

"ayo bangun Dira, nanti kamu dihukum sama bang Ezra mau?"

"Iyaa mahh iyaa, Dira mandi dulu".kata Dira langsung menuju ke kamar mandi dengan jalan yang sedikit sempoyongan karna masih mengantuk.

10 menit Dira menghabiskan untuk mempersiapkan diri, dengan skincare serta rambut panjangnya yang di kuncir kuda dan lipbalm yang agak berwarna agar bibirnya tidak terlalu pucat.

"Loh bang Ezra mana?"tanya Dira yang langsung duduk di kursi sebelah Argita.

"Bang Ezra udah duluan, kan dia harus urus adik tingkatnya yang pertamakali sekolah"ucap Argita sambil mengoleskan selai ke dalam roti.

sedikit info, Ezra berjabat di OSIS sebagai wakil ketua OSIS. maka dari itu, Ezra termasuk penting dalam kegiatan apapun di sekolah.

dira hanya mengangguk dan melahap makanannya, "Cepetan habissin makanannya, terus langsung berangkat! Nanti kamu telat"tegas Hardian sebagai kepala keluarga.

"Iyaa pah".

Tidak butuh waktu lama, Dira sudah menghabiskan makanannya dan segera mengambil kunci motor sport kesayangannya yang ia beri nama Chesso.

"Yaudah kalo gitu, Dira berangkat dulu yaa"pamit Dira sambil mencium punggung tangan Argita dan Hardian.

"hati-hati bawa motornya, jangan ngebut ya"

ANINDIRA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang