Kini murid² SMA Garuda sedang berkeliaran keluar kelas, karena sekarang adalah jam istirahat.
Dira dkk sudah duduk manis di kursi kantin yang biasa mereka tempati. Mereka belum ada yang membuka suara untuk memesan makanan,mereka hanya sibuk dengan handphone nya.
Ketika mereka sedang sibuk dengan handphone nya, kantin menjadi berisik. Dan ternyata itu ada putri dkk yang sedang membully.
"Ra, itu siapa sih. Dandanannya kayak Tante Tante sumpahh"tanya Rasya yang sedang memperhatikan putri dkk.
"Nenek lampir yang demen sama kakak Lo"jawab Dira disusul kekehannya.
"Kakaknya Rasya? Emang siapa dir?"tanya cinta.
"Kak Bagas,kakak gue. Tapi kalian jangan nyebar yahh"jelas Rasya disusul keheranan mereka.
"Serius?! Demi apaa?!"ucap Tasya denga nada yang dramatis nya.
"Gak usah lebay"tegur Riska degan wajah datarnya.
"Dunia emang sempit ya dir, haha Lo kayaknya emang jodoh deh sama kak Bagas"ledek cinta langsung mendapatkan tatatpan tajam dari Dira.
"Lo suka sama kak Bagas ra? Kenapa Lo gak bilang sih"ucap Rasya dengan nada kepo nya.
"Idih! Ogah gue suka sama kulkas berjalan"kata Dira menggelitik geli.
"Jangan ngomong gitu lu! Siapa tau aja emang jodoh kan lu sama kak Bagas"tambah cinta meledeknya.
"Bacot Lo pada!"
"HAHAHA!!"
Brukk
Mata Dira dkk pun langsung menatap kearah seseorang yang menggebrak meja mereka.
"Heh! Kalian ngomongin kita ya?!"bentak putri yang merasa dirinya di omongi.
Dira dkk langsung menatap satu sama lain dan.."HAHAHA!!"tawa Dira dkk menggelar di setiap sudut kantin.
"Ngapain kalian ketawa hah?!"tanya misyella dengan nada tingginya.
"Whahaha pengen banget di omongin anjerr!!"teriak Dira yang masih tertawa lepas.
"Maksud Lo apa?!"
"Haha, siapa juga yang ngomongin Lo. Kurang kerjaan banget sumpah kita ngomongin orang yang gak penting."jelas cinta.
Karena putri tidak terima apa yang di katakan oleh cinta, putri langsung menjambak rambut cinta dengan keras.
"Aw!"ringis cinta.
"Masih mau ngeledek gue lagi hah?!"bentak putri yang semakin menarik rambut cinta dengan keras..
"Heh! Lepassin tangan busuk Lo dari rambut sahabat gue bgst!"bentak Dira sambil menepis tangan putri dari rambut cinta dan terlepas.
Plak
Baru saja putri mendarat kan tangannya di pipi mulus milik dira. Dan semua orang yang ada di kantin pun terkejut. Mereka tidak berani ikut campur dengan urusan mereka apalagi putri dkk.
Rasya yang melihat sahabatnya itu tak terima dan langsung menarik kerah baju milik putri.
"Maksud Lo! Berani Lo ya nampar Rara!"bentak Rasya.
"Lo emangnya siapa sih?! Masih anak baru aja udah belagu!"
"Jangan metang² gue anak baru jadi Lo pikir gue takut sama Lo gitu?!"
Misyella yang tidak tinggal diam melihat putri pun segera menjambak rambut Rasya.
Ketika misyella dan putri ingin menampar pipi Rasya dan Dira yang tengah terjatuh akibat dorongan dari putri dkk. Tangannya sudah di tepis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDIRA {END}
Teen FictionWARNING⚠️⚠️⚠️ BAHASA NO BAKU!!!! BANYAK KATA-KARA KASAR DI CERITA INI! ANINDIRA MIKHA ELINA gadis cantik yang sedikit nakal mungkin? yaa maklum, keturunan papahnya. Anindira biasa dipanggil dengan sebutan DIRA. Anindira bertemu dengan ketos tampan y...