💫tigalima💫

6.2K 303 14
                                    

Kini jam istirahat berbunyi, murid SMA Garuda langsung menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar.

Sama hal nya juga dengan Dira dkk, arka dkk, dan Bagas dkk yang sudah duduk manis di kursi yang ada di kantin.

Setelah selesai makan, seperti biasa mereka hanya fokus pada handphone nya masing².

"Eh gais, si nenek lampir and the geng sama nenek kebayan jadi satu ya?"tanya Tasya membuat mereka melihat ke arah nya.

"Nenek kebayan sapa anjirr? Wah ni anak kecanduan Upin Ipin nihh"kata Alex.

"Ish! Nenek kebayan itu panggilan gue buat mantannya kak Bagas tau"ucap Tasya. Dan, yups mereka semua sudah tau kalau sherly adalah mantannya bagas.

"Nama orang udah bagus² tapi panggilannya gitu anjir"kata Rizky membuat Mereka tertawa.

"Namanya doang yang bagus, tapi kelakuannya jauh dibawah rata²"ucap Rasya.

"HAHAHA!!"

Disisi lain, ada putri dkk plus sherly sedang duduk yang jaraknya tidak jauh dari meja Dira dkk hanya tersenyum miring.

"Semakin lama si Tasya itu ngelunjak ya?"tanya Andini membuat mereka menengok ke arahnya.

"Iyaa, bener tuh! Gabisa di diemin aja orang kayak gitu!"kata Karlina.

"Enak aja, cantik² gini dikatain nenek lampir. Padahal sendirinya yang nenek lampir"tambah misyella membuat putri dan Sherly agak emosi.

"Kita harus bikin tuh anak pelajaran"ucap putri dengan senyum yang smirk.

"Yups! Kita harus kerjain dia biar dia kapok. Gue mau, mereka menderita! Kita akan kasih mereka tertawa puas dulu, tapi setelah itu kita harus bikin mereka jatuh"kata sherly dengan nada dingin dan percaya diri. Sherly juga sudah terbiasa dengan Lo-gue semenjak Dira menyuruh nya. Bego kan ya mau aja di suruh sama orang :v (astaghfirullah, author julid banget wkwkw)

Nenek lampir eh salah, putri dkk plus sherly sedang merencanakan untuk memberi pelajaran kepada Tasya agar Tasya kapok.

Kembali ke meja Dira dkk. Mereka melihat gerak gerik putri dkk mencurigakan.

"Si nenek lampir Ama nenek kebayan ngapain bisik² gitu?"tanya Fajri.

"Mana gue tau! Coba aja lo tanya sama orangnya. Kan Lo pacarnya si Karlina tuh!"ucap Ezra terkekeh.

"Najis! Amit² cabang babi! Eh salah! Maksud gue, amit² cabang bayi gue suka sama tante² menor kayak dia"kata Fajri sambil mengetuk kepalanya dan beralih ke meja.

"Perasaan gue ga enak"ucapan seseorang itu langsung membuat satu meja menengok ke arahnya.

"Kalian harus hati² dan jaga² takutnya mereka bakalan nyakitin kita satu persatu"sambung Dira.

"Usahain, kalian jangan sendiri. Apalagi buat kalian cewek² terutama Tasya"

"Gu-gue?"tanya Tasya pada dirinya sendiri sambil menunjuk dirinya.

"gue takut, Lo yang akan kena. Jadi, gue harap Lo harus hati²"

"Darimana Lo tau dir kalo Tasya yang bakalan kena sama mereka?"tanya Galang dengan nada khawatir nya.

"Firasat"

Bel masuk pun berbunyi, mereka Langsung memasuki kelasnya masing-masing kecuali anggota inti traidengers mereka memilih untuk berada di rooftop.

"Lagian ya, si Tasya ada² aja segalon dia ngejelek²in si nenek lampir Ama si nenek Kabayan"ucap Alex.

Plak!

ANINDIRA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang