💫 limabelas💫

8.8K 427 4
                                    

Kini murid² kelas Dira sedang tegang karena mereka sedang melakukan ulangan dadakan apalagi mata pelajaran ulangan itu adalah matematika yang bisa membuat kepala semua murid menjadi ingin meldak

Riska, cinta, Tasya sedang mengerjakan ulangan dengan serius. Lain dengan Dira dan rasya. Mereka berdua mengerjakan nya dengan hati tenang dan santai. ya.. walaupun mereka ngasal jawabnya.

Bu Nunung pun mengelilingi setiap meja untuk mengawasi anak muridnya bila ada yang nyontek atau pun bekerja sama.

"Bu!"panggil Dira dengan mengacungkan tangan nya ke atas.

"Kenapa Dira?"tanya Bu Nunung menghampiri Dira.

"Saya udah selesai Bu"ucapnya langsung memberikan kertas kepada Bu Nunung dan Bu Nunung menerimanya.

Teman² Dira pun langsung menganga karna seorang Dira yang terkenal jarang belajar sudah mengerjakan nya dengan cepat? Wahh amazing.

"Bu, saya juga sudah selesai"ucap Rasya menyodorkan kertas ulangan miliknya pada Bu Nunung.

"Kalian kerjasama ya?"tanya Bu Nunung curiga.

"Astaghfirullah Bu, gak Baek nuduh anak muridnya tau. Nanti kena karma loh"ucap Rasya sambil terkekeh geli,disusul tawaan teman²nya di kelas.

"Yaa ibu cuman nebak aja. Masa kalian bisa selesai barengan sih?"

"Kalo itu jangan di tanya Bu, ini semua kehendak Allah SWT"kata Dira dengan wajah yang dramatis kek pemain sinetron azab (yahh kan si author sebut merk :v)

"Alay kamu. Dah, kalian berdua boleh keluar!"

"Aaaa ibu baik deh, maacih kita berdua keluar dulu yaa"ucap Rasya.

"Duluan yaa bebep bebep kuhh!"teriak Dira pada ketiga temannya itu. Yang di ledekkin hanya menatap nya tajam.

Perpustakaan. Dira dan rasya kini berada di perpustakaan. Kalo kalian fikir mereka berdua itu ke perpus tujuannya untuk baca buku, Itu salah besar karna mereka berdua ke perpustakaan tujuannya adalah untuk tidur. Karena di perpustakaan itu menyediakan AC jadi tepat untuk mereka tidur.

"gue cari buku yang sesuai dulu ya buat nutupin wajah gue yang amat cantik ini"kata Dira dengan percaya diri dan segera menuju ke rak buku.

"Bacot!"

Kini Dira sedang damai bersama alam mimpinya,sudah hampir 1 jam Dira tidur  di perpustakaan sampai Dira tidak menyadari keberadaan rasya

"Ehm"deheman seseorang membuat Dira terputus dari tidurnya dan ia segera mendongak siapa yang sudah berani membangun kan tidurnya. Dan Dira menaikkan satu alisnya yang bertanda 'apa?'

"Balik"ucapnya dengan wajah datar

"Ya Allah,lu bangunin gue cuman buat nyuruh gue balik? Ogah! Gue masih ngantuk!"Dira pun kembali menenggelamkan kepalanya di buku itu.

"Baca bukan tidur"

"Gue udah terlalu pinter, jadi gak perlu baca lagi."

Anjirr si aca kemana nihh,-batin Dira

Dira yang tidak melihat keberadaan rasya pun ia langsung mengeluarkan handphone nya dan segera membuka apk WA.

Aca🐶

P
Woi anjerr Lo kemana?!

Kntin.
Mls w gk ngntuk
Mlah nyruh temenin Lo.
Ogah amat!

Knp ga blg Jubaedah!

Kn Lo tdur bgo!
Gmn w mo blg

ANINDIRA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang