Pagi hari tiba, Ezra sudah siap dengan seragamnya. Ezra, Kayla, dan Daniel sedang sarapan pagi bersama.
Setelah sarapan pagi, Kayla dan Ezra langsung menuju rumah sakit.kini Kayla dan Ezra sudah sampai di loby rumah sakit.
"Bang, mamah langsung ke ruangan ya. Mamah ada jadwal soalnya"kata Kayla disusul anggukan kepala ezra, "iya mah"ucap Ezra sambil mencium punggung tangan Kayla.
Setelah Kayla pergi, Ezra langsung menuju ke lift dan tidak sengaja Ezra berpas pas an dengan Rasya.
"Bang Ezra!"panggil Rasya sambil menepuk pundak Ezra.
"Eh? Lo disini juga sya? Pasti di suruh sama Bagas ya?"
"Iya nih, bang Ezra juga mau ke Rara kan? Bareng ya"
"Oohh, boleh"
Ezra dan Rasya telah sampai di depan rawat inap Hana. Mereka berdua langsung masuk dan mata mereka berdua langsung melihat dua sejoli yang sedang tidur pulas di sofa rumah sakit.
"Bang, kita ga salah masuk kamar kan ya?"tanya Rasya berbisik kepada Ezra.
"Engga deh. Itu ada Hana lagi tidur, berarti ini?"
Ezra dan Rasya langsung senyum smirk. Dan rasya langsung mengeluarkan handphone nya dan memotret dua sejoli itu.
"Dahlah sya, nanti kita kesiangan nih. Bangunin aja yuk"
"KAK BAGAS! / DIRA!"teriak Ezra dan Rasya bersamaan membuat Dira dan Bagas kaget.
"Anjirr!! Gaada akhlak Lo berdua!! Bangunin orang ga pake perasaan bangett!!"protes Dira sambil mengucek matanya. Lain dengan Bagas yang menatap tajam ke arah ezra dan rasya.
"Hehe, Yaudah si maap!"
"Ciee! Dah ga jadi tim and Jerry lagi nih?"goda Rasya.
"Berisik"kata Dira dan Bagas bersamaan.
"Ekhem! Udah kompak banget ya"
"Udah sya, nanti kita telat"tegur Ezra pada Rasya yang masih saja menggoda Dira dan Bagas.
"Lo mandi duluan gih"ucap Bagas pada Dira sambil mengacak-acak rambut Dira. Dira pun tersenyum mengangguk dan langsung menyambar paper bag yang ada di tangan Ezra yang berisi seragam Dira. Dira langsung melesat ke kamar mandi kamar rawat Hana.
Ezra dan Rasya di buat melongo dengan sifat keduanya. Biasanya mereka akan ribut, tetapi ini? Saling bersifat manis?
"Gas! Kapan Lo baikkan sama Dira?"tanya Ezra penasaran langsung duduk di samping Bagas.
"Jangan² kak Bagas sama Rara jadian ya?!"pekik Rasya semangat sambil menunjuk ke arah Bagas
"Hhm"jawab Bagas mengeluarkan handphone yang ada di sakunya
"Oemji!! Kapan? Nembak nya gimana? Terus di terima sama rara? Kok bisa sih?!"kata Rasya sambil teriak
"Berisik"
"Pokoknya Lo nanti harus traktir kita ya! Awas aja lo! Dan! Kalo sampe nyakitin adek gue, kena Lo smaa gue"ucap ezra.
"Iya"
Ceklek
Dira keluar dari kamar mandi dan langsung menghampiri mereka.
"Cepet mandi, nanti terlambat"kata Dira disusul anggukan Bagas.
"Ciee! Yang udah jadian. Lo utang cerita ya sama gue Ra!"
"Hhmm, nanti gue cerita sama Lo"kata Dira.
"Euungh"
Suara serak itu mampu membuat Ezra, Dira, dan Rasya langsung menengok ke arah sumber suara. Mereka pun segera menghampiri brankar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDIRA {END}
JugendliteraturWARNING⚠️⚠️⚠️ BAHASA NO BAKU!!!! BANYAK KATA-KARA KASAR DI CERITA INI! ANINDIRA MIKHA ELINA gadis cantik yang sedikit nakal mungkin? yaa maklum, keturunan papahnya. Anindira biasa dipanggil dengan sebutan DIRA. Anindira bertemu dengan ketos tampan y...