6 tahun kemudian
Seorang wanita bersetelan formal menundukkan kepalanya, aura di dalam ruangan itu membuat dirinya ingin menciut ataupun menghilang.
"Apa-apaan ini! Kau ingin mempermalukan perusahaan?!" suara bass itu menggema dengan sangat mengerikan di ruang mewah tersebut, kaki wanita itu bergetar.
"Sudah aku peringatkan bukan! Sebaiknya ganti orang tua itu dengan desainer lain." suara bantingan map membuat wanita itu terlonjak,
"Tapi, Madam Lien sudah menjadi desainer lama perusahaan ini pak,"
Pria itu mengurut pangkal hidungnya, kepalanya serasa akan pecah. Namun suara pintu terbuka membuatnya mendongak, ingin menyemburkan amarah pada orang yang berani masuk kedalam kantornya tanpa permisi.
Namun melihat senyum konyol itu, dia menghela nafas. Menjatuhkan badannya pada kursi kebesarannya.
"Pergilah, adakan rapat darurat setelah makan siang nanti." wanita itu mengangguk, nada bicaranya pria itu memang biasa. Namun tetap saja masih dingin dan mengintimidasi siapapun yang mendengarlakan, tentu saja kecuali laki-laki dengan senyum konyol yang baru saja memasuki ruangan tanpa izin.
"Mau apa kau kemari?" laki-laki itu kembali memasang senyum konyolnya.
"Ayolah Zack, kau akan cepat tua jika selalu marah-marah seperti itu." Rey mencubit otot bisepnya Zack dengan manja,
Zack menatap kesal pada Rey yang masih saja seenaknya,
"Ayolah, aku kemari tentu saja karena bosan. Mana mungkin aku merindukanmu." Zack mendengus,
"Pulanglah, kau menggangguku." Rey terkekeh,
"Tak apa, waktuku banyak." tanpa permisi Rey duduk di kursi tamu, mengambil sekotak camilan di meja dan memakannya. Zack berdecak,
"Perusahaanmu bisa dicuri orang jika kau terus bermain-main kesini,"
"Siapa yang berani mencuri dari seorang Rey, lagipula gedungku tepat disamping gedungmu." Zack ingin rasanya menendang Rey dari ruangannya, Rey selalu saja mengusiknya entah di kantor maupun dirumah. Layaknya lem,
"Sekarang apa lagi,"
"Entah, aku hanya bosan saja. Bagaimana jika aku menikah?" Zack menoleh, menatap Rey dengan aneh. Bagaimana mungkin makhluk seperti Rey akan menikah.Dengan kesal Rey melempar chips yang dia pegang pada wajahnya Zack, seakan tau apa yang ada di dalam otaknya.
"Kau fikir aku tidak punya hati,"
"Ya, kau memang punya hati. Bahkan sangat banyak, jadi tidak heran jika kau memiliki kekasih di berbagai belahan dunia." Rey memberengut kesal,
"Jangan mengejekku, seolah-olah kau tidak pernah menjadi bajingan sepertiku." Rey menaik-turunkan matanya menggoda Zack, Zack berdecih kesal.
"Ada masalah dengan perusahaanmu?" Zack menatap Rey bingung, tidak tau kemana arah pembicaraannya Rey.
"Tadi kau memarahi sekertarismu," Zack kembali mengurut pangkal hidungnya.
"Kau tidak mendengar berita tentang salah satu artisku?" Rey mengerutkan dahinya,
"Artismu yang mana? Kau punya banyak artis."
"Andreas Kim,"
"Ah, berita tentang dia yang menggunakan baju yang ternyata desain milik StarEntertaiment tahun lalu?" Zack mengangguk,
"Sahammu turun?" Zack menatap Rey dengan tajam,
"Itu tidak seberapa, hanya saja nama perusahaanku yang tercoreng."
"Bukankah mudah, tinggal pecat dan ganti dengan desainer baru."
"Itu juga yang akan aku lakukan." Zack membolak-balik berkasnya, sejenak ruanhan itu hening. Zack yang masih sibuk dengan berkasnya, Rey yang sibuk menerawang sambil sesekali memakan chips milik Zack.
"Kau dengar kabar tentang dia?" gerakan tangan Zack untuk membalik lembar selanjutnya terhenti,
"Aku bahkan tidak tau kabarnya sejak kejadian hari itu, yang membuatku menyesal. Aku belum sempat minta maaf, tapi dia sudah menghilang begitu saja." Zack menghela nafas, menatap langit biru yang terlihat dari dinding kaca kantornya.
"Sudah hampir enam tahun bukan?" Zack tetap diam, tidak menjawab pertanyaan Rey.
Wng, 26 April 2020
Tbc
Maaf bgt buat upny yg lama, ntah. Lg males nulis sejak 2bln yg lalu. Makasih bgt buat yg ninggalin jejak sama kasih vote. 😘😍
Krn bulan puasa jd adegannya aku cr yg aman aja. Ntr kl seumpama ada adegan kiss2ny bakal aku up malem :v
Jangan lupa tinggalkan jejak, makasih.
Tertanda bucinnya echan,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bastard [On Going]
Romance"Bukankah seharusnya kau berterimakasih, karena aku kau menjadi wanita sukses saat ini." "Dasar Brengsek!" Cassey gadis polos yang miskin, karena rasa sakit yang ditorehkan Zack, kekasihnya. Kini dia menjadi wanita yang sukses dan tak tersentuh. Na...