COME | Choi Yeonjun | [Revisi]

4.

Maaf ya kalau ada typo

.
.
.
.
.

Aku bangun terlambat hari ini! Ah.. kenapa belakangan ini aku selalu terlambat bangun pagi? Apa rumor itu membuatku selalu bangun kesiangan? Tapi mau gimana lagi hidupku kacau semenjak bertemu dengan idol itu. Hidupnya pasti juga sama seperti aku.

Hari ini, aku segera berangkat ke sekolah, berlari secepat mungkin agar tidak terlambat.

Kedatanganku di sekolah membuat semua mata tertuju padaku dan suara bisikkan negatif juga terdengar di telingaku. Saat awal masuk ke sini, aku tetap menundukkan kepalaku dan tidak peduli dengan ucapan mereka.

"Hei, kau yang ada di berita it kan? Bisa-bisanya anak baru berpacaran dengan idol. Kau itu tidak pantas mempunyai pacar idol. Apa kau tau itu? Dia juga tidak pantas mempunyai pacar sepertimu," ucap seorang gadis yang menatapku tajam dan sinis sambil menyindirku!

Banyak yang melihat ke arahku bahkan ada yang melewatimu, melihatku sebentar, menatap kasihan kepadaku, tapi mereka hanya membiarkan saja dan hanya lewat, tidak mempedulikanku yang sedang di hina oleh seorang gadis.

Aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengatakan bahwa aku tidak berpacaran dengan Choi Yeonjun, tapi usaha itu sia-sia. Tetapi aku sempat melihat nama seorang gadis itu, Jun Hye.

Diperlakukan seperti ini sangat membuatku kehilangan harga diri dan kali ini aku ingin ambil kesempatan dengan  memberanikan diri untuk bangkit dan membalasnya, tak sempat membalasnya, seorang guru sudah tiba dan mengusir Jun Hye dan temannya.

Bel berbunyi menandakan semua murid untuk pulang. Hari ini Idly tidak datang karena tidak enak badan dan aku juga belum menceritakan hal ini ke Idly.

Aku berjalan melewati banyak murid yang membenciku. Banyak yang sengaja menabrak dan membuatku terjatuh. Sungguh hari ini tidak menyenangkan dan akan lebih menyenangkan jika aku pergi menyendiri dan memikirkan cara.

Dengan langkah cepat, aku pergi ke roftoop. Bagiku tempat ini adalah tempat ternyaman bagiku. Matahari yang masih betah berada di atas dengan cuaca segar masih nampak di atas sana. Handphoneku bergetar menunjukkan sebuah pesan yang terkirim.

Onjun99: Cepatlah keluar, aku menunggumu.

Apa ini? Kenapa ia datang ke sekolahku di saat seperti ini? Aku pun keluar dari sekolah dengan sangat malas dan berharap Yeonjun dapat  menemukan cara yang terbaik.

Sesampainya di bawah, aku mencari ke arah kanan dan kiri untuk mencari mobil Choi Yeonjun. Ah.. kenapa susah sekali menemukannya?