Kami masih di posisi sama, duduk bersebelahan dan tidak ada yang berbicara dan juga Idly tidak duduk bersebelahan bersama Adely karena ia datang pertama, kursi telah diatur. Idly juga juga mempunyai teman baru .
Makanan sudah disajikan. Tapi tiba-tiba mood makanku jadi hilang. "Ah, Yeonjun-a. Aku tidak mau makan nasi," ucapku yang sudah menyodorkan nasi. "Kau tidak makan? Kenapa?" tanya Yeonjun.
"Gak mood," ucapku pelan tapi masih bisa terdengar sama Yeonjun. "Gak mood, tapi makan dikit aja, Oke? Sisanya aku yang makan," jawab Yeonjun yang sudah membagikan nasiku tanpa persetujuanku. Aku hanya diam, tidak mau menolak karena walaupun lagi gak mood aku tetap harus makan.
Setelah Yeonjun selesai membagi nasi, mataku langsung menatap ke depan dan seketika mataku membulat, Heesung melihatku dengan tatapan tidak suka. Apa tadi dia lihat? Ah, itu tidak penting, jadi jangan dipikirin Adely dia bukan siapa-siapa kamu.
Beberapa jam dihabiskan untuk makan dan saling mengobrol. Hingga waktu pulang sudah tiba.
"Yeonjun-a," panggilku yang masih diam di tempat. "Hmm?" balasnya. "Aku ingin ke mobil, jadi berikan kunci mobilnya padaku," jelasku yang membuatnya tak paham.
"Sudah mau balik?" tanyanya dan aku hanya mengganguk. Ia memberikan kunci mobil dan menjawab lagi. "Kau yakin ingin ke mobil? Aku masih harus tunggu member, tidak apa-apa?" tanya Yeonjun dan lagi hanya dibalas anggukan.
Aku pun segera menyalakan mobil. Kunci sudah tertempel tetapi sebuah tangan tiba-tiba melingkar di punggungku, dan aku kira yang melakukan itu Yeonjun .
"Yeonjun-a, bukannya kau masih menunggu para member?" tanyaku yang mulai melepaskan tangannya dan membalikkan badanku. Tidak ada jawaban hanya sebuah kain yang sudah tertempel di mulutku dan aku tau di dalam kain ini sudah ada obat bius tetapi karena obat itu belum sepenuhnya bekerja, aku berteriak meminta tolong.
"YEONJUN!!" teriakku yang lumayan kencang. Tidak tahu ada yang mendengar atau tidak tapi seketika tubuhku melemas dan pandanganku berubah menjadi hitam.
Yeonjun yang mendengar teriakkan itupun segera berlari menuju asal suara. Ia terkejut melihat 4 orang yang sedang membawa Adely ke dalam mobil.
"Hei, siapa disana?" tanya Yeonjun yang menunjuk orang membawa Adely pergi. Tapi tidak ada balasan apapun darinya. "YA, LEPASKAN DIA!" teriak Yeonjun yang mulai mengejar mobil tersebut tapi tidak bisa karena mobil tersebut sudah pergi.
Yeonjun segera menaiki mobil dan mulai mengejar dan lagi-lagi tidak bisa, lampu lalu lintas menghalanginya. Yeonjun menghantam keras setir mobil.
Ia pun menelepon para member untuk membantu mencari Adely. Tanpa menunggu, Yeonjun segera pergi ke kantor polisi.
D hasilnya sama aja, polisi tidak bisa menemukan cara karena ini juga sudah malam. Yeonjun frustasi seharusnya ia tidak membiarkan Adely pergi ke mobil dulu maka kejadian ini tidak ada.
"Saya menemukan cara untuk mencarinya," ucap petugas polisi. "Bagaimana?" tanya Yeonjun panik.
"Dengan cara melacak letaknya melalui handphonenya. Bagikan nomornya kepadaku," ucap petugas polisi lagi.Yeonjun memberikan nomor Adely dengan cepat. Ia benar-benar khwatir dengan Adely sekarang.
Tidak butuh waktu lama, akhirnya polisi menemukan tempat Adely diculik.
Yeonjun pun bergegas menuju ke mobil dan polisi mengikutinya. Mobil Yeonjun lebih cepat daripada polisi karena ia dengan cepat menekan gas sehingga membuat mobil tersebut melaju dengan cepat.
🐰🐰🐰
Aku pun segera membuka mata perlahan setelah disiram air dingin.
Mataku tertuju pada seorang gadis dan 4 cowok yang tadi membawaku."Si-Siapa kalian?" tanyaku gugup. Tidak mendapat jawaban tapi mendapat tawa yang sangat keras dari gadis dan keempat pria yang berada di belakangnya.
"Gak tau siapa aku?" tanya gadis itu sombong. "Aku Lee Andy, aku fansnya Yeonjun tetapi semenjak ada kamu aku bukan lagi fansnya melainkan sasaeng yang sedang mencari kamu," jelas gadis bernama Lee Andy.
"Maksudmu?" Aku masih belum mengerti dengan perkataannya. Fansnya Yeonjun tapi dia berubah. Adely, kamu salah selama ini seharusnya kamu jangan pernah mengenal dengan Choi Yeonjun. Kasihan sama Lee Andy yang sudah jadi fansnya Yeonjun.
"Maksudku adalah aku ingin kamu segera membenci Choi Yeonjun atau aku yang akan membuatnya membencimu," ucapnya santai. "Aku tidak bisa, Lee Andy" ucapku pelan.
"Bawakan aku air yang sangat dingin" perintah Lee Andy kepada 1 orang laki-laki.
Setelah mendapat air dingin itu, ia pun langsung menyemburkan air dingin itu kepadaku. Tubuhku terasa dingin dan gemetar kuat.
"YA, KAU CEWEK BERENGSEK!" teriakku yang cukup keras. Satu pukulan melayang tepat di pipiku. Sebuah tamparan kencang berhasil membuatku terdiam. Ini merupakan tamparan pertama yang kudapatkan selama aku hidup. "Apa kau bilang, cewek sialan?" ucapnya begitu menamparku keras.
"Kau cewek yang tidak tau bahwa aku dan Yeonjun hanya teman bukan pacar, aku salah, aku salah memilih orang, iya, silahkan kamu ingin menamparku sekeras mungkin. Aku tidak bersalah. Aku dan Yeonjun hanya teman dekat," balasku yang sudah sangat pasrah.
🌸🌸🌸
Yeonjun dengan lekas pergi ke tempat yang begitu jauh dari kota. Dan akhirnya, ia sampai di tempat yang sangat gelap dan sepi.
Yeonjun berjalan dengan perlahan menuju ke dalam. Ia sempat mendengar percakapan. Yeonjun tidak tenang, ia mulai kehilangan kesabaran.
"YA, LEPASKAN DIA!" teriak seorang cowok dengan nada berat. Aku pun terkejut melihat kedatangan Choi Yeonjun.
Lee Andy hanya tertawa. "Kau mau aku lepasin dia.Tidak semudah itu Choi Yeonjun," balas Andy dengan santai. Ia pun menyuruh keempat bodyguard untuk menyerang Choi Yeonjun.
Bugh..
Satu pukulan berhasil berada di perut Yeonjun hingga membuatnya terjatuh. Tetapi Yeonjun tidak menyerah, ia masih tetap melawan keempat lelaki suruhan Lee Andy.
Tiga pukulan berhasil membuat 2 lelaki tumbang dan tidak mampu untuk menyerang. Sisa 2. Dengan lincah Yeonjun berhasil membuat sisanya tumbang. Di waktu yang sangat tepat polisi pun datang begitu member lain.
Keempat bodyguard telah ditahan oleh polisi. Polisi juga mengarahkan pistol dari jarak jauh ke arah Lee Andy.
"LEPASKAN ADELY SEKARANG JUGA, LEE ANDY."
Seminggu lagi TXT comeback. Mereka gugup MOA. Ayo bersama memberi semangat kepada mereka agar mereka menjadi kuat tidak gugup lagi.
Mari dukung bersama.
Oh ya, aslinya sebelum nulis ini ceritanya itu 898 kata gereget banget mau nambah tapi gak bisa karena itu udah part selanjutnya.
Oh ya, sekali lagi terima kasih buat kalian yang udah vote dan comment.🥀🌺🌹🌷🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
COME | Choi Yeonjun | [Revisi]
Fanfiction[Masa revisi] "Adely." "Ya?" "Aku minta maaf."