16.

60 9 3
                                    

TXT-Can't We Just Leave The Monster Alive.

.
.
.
.
.

Happy reading!

[🍁]

Hari ini Adely telah bersiap untuk pergi ke acara comeback. Entahlah, ini bukan pertama kalinya Adely datang ke acara itu. Hanya gugup yang melandanya membuatnya takut.

Ya, takut karena Heesung pasti akan mengikutinya. Hari ini hari dimana semua orang berlibur. Pasti akan ada banyak orang yang berada dalam acara itu. Mungkin tidak apa-apa.

Adely memakai dress sesuai konsep yang akan ditampilkan nanti. Dan di lengkapi dengan sepatu vans. Dan juga dengan tas kecil yang sudah bergelantungan di bahu Adely.

Adely berangkat dari rumah menuju tempat yang sudah di siapkan. Dengan mood yang bahagia, Adely berjalan dan tidak sengaja menabrak salah satu pejalan kaki.

Minuman yang ia pegang tumpah mengenai bajunya. Adely terkejut begitupun dengan orang yang di tabrak. Dengan cepat Adely mengambil tisu yang ada di dalam tasnya. Dan membersihkan bekas tumpahan yang ada di bajunya.

"Ah, aku minta maaf. Aku akan ganti dengan bersihkan bajumu dan aku ganti minumanmu."

"Ah itu tidak perlu. Aku baik-baik saja."

"Tapi-"

Pejalan yang tadi masih memakai topi sekarang membuka topi tersebut. Betapa terkejutnya Adely. Mendapat seorang idol di tengah jalan. Lelaki itu terkekeh melihat Adely terkejut.

"Beo-Beomgyu."

"Ya, betul sekali. Pelankan suaramu, aku tidak ingin yang lain melihatku. Oh ya, kau Adely, betul?"

"Wah, kau tau darimana."

"Yeonjun hyung pernah menceritakanmu dan pernah memberi kami foto dirimu. Tapi aku belum pernah melihatmu jadi sekarang sudah."

"Oh,ngomong-ngomong. Kenapa kau tidak latihan, bukannya hari ini kalian ada tampil?"

"Oh, itu. Aku sedang membelikan mereka minuman dan beberapa camilan. Mereka sedang bersiap dan mereka semua tidak tau jika aku sedang pergi."

"Oh, baiklah. Aku pergi dulu."

"Baiklah."

Setelah beberapa menit berbincang dengan Beomgyu, Adely memutuskan untuk pergi membeli minuman dan beberapa camilan untuk dimakan.

Adely pergi ke sebuah cafe, ia memesan matcha latte. Adely mengambil tempat duduk yang berada di pinggir dekat dengan jendela.

Adely menatap dalam setiap orang yang berjalan du depannya. Matanya tak sengaja melirik ke satu pasangan yang sangat romantis. Dan juga beberapa keluarga kecil.

Adely teringat dengan keluarganya. Sudah lebih dari 4 bulan, ia tidak mengunjungi keluarganya. Bagaimana kabar mereka semua? Apa semua baik?

Tiba-tiba Adely merasa khawatir dengan keluarganya. Apa mereka baik-baik saja? Adely selalu mengulangkan kata-kata 'Apa keluarganya baik-baik saja'.

Adely mulai berpikir negatif tentang keluarganya. Tetapi pikiran negatif itu hilang ketika Adely menemukan cara agar ia tidak khawatir lagi dengan keluarganya.

COME | Choi Yeonjun | [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang