"Sekarang ikuti aku."
Adely mengikuti setiap tahap Yeonjun mengajarkan gerakan. Walaupun ada gerakan susah Adely tetap berusaha melakukannya, mungkin sekarang usahanya kurang karena ia masih belum menguasai gerakan saat bagian ke bawah dan langsung berdiri.
Yeonjun yang melihat usaha Adely agar bisa menguasai itu tersenyum. Yeonjun menambahkan gerakan itu karena ia ingin lihat Adely berusaha dan Yeonjun sengaja membuatnya.
"Bisa tolong bantu aku mempelajari gerakan ini? Atau jika bisa ganti gerakannya? Aku tidak bisa, itu sangat susah." Usaha Adely mulai menurun, beberapa kali sudah ia coba tapi hasilnya masih sama.
Senyum Yeonjun mulai hilang, ia tidak menyangka usaha Adely segini. Tetapi Yeonjun tetap tersenyum karena usaha yang sudah tetap mencoba. Yeonjun tidak mungkin mengganti koreografinya karena itu merupakan gerakan paling utama di lagu tersebut.
"Biar ku ajarkan saja. Gerakan ini merupakan gerakan utama dari lagu tersebut. Kau memilih hip hop maka begini gerakannya" Yeonjun berjalan mendekat ke arah Adely dan sekarang ia berada di belakang Adely, memegang tangan.
Adely terpaku di tempat, hatinya berdetak sangat kencang. Adely hanya menurut saat Yeonjun menyuruhnya melakukan secara perlahan.
Yeonjun memegang kedua tangan Adely lalu menggerakkannya secara perlahan. Yeonjun dapat mendengar detak jantung Adely. Tubuh mereka saling bersatu.
Yeonjun melepas pegangan itu lalu ia berdiri di samping Adely dan menunjukkan gerakan yang susah tadi.
"Maafkan aku tadi. Aku reflek. Dan aku akan mengajarkan caranya... Pertama kaki kanan ini agak menurun kemudian tangan kiri di angkat dan di ayunkan ke dalam dan langsung berdiri seperti ini" jelas Yeonjun dengan tahap-tahap dengan lambat.
Adely yang melihat itu seakan paham langsung. Adely hafal jika Yeonjun mengajarkan dengan pelan.
"Begini, sudah paham?"
Adely tidak menjawab, Adely hanya menatap Yeonjun datar dan tidak melirik sedikitpun. Hanya sesekali saja tidak pernah. Adely tidak membenci Yeonjun hanya saja ia kesal.
Para member sudah kembali entah mereka pergi kemana. Para member sudah memberi mereka waktu cukup lama. Tapi tidak sesuai harapan yang mereka inginkan.
Yeonjun mengajarkan Adely layaknya guru dan murid. Walaupun bagi Yeonjun tidak. Entahlah.
Aku ingin pamit karena ini sudah mulai malam. Besok bisa juga.
"Aku pulang dulu ya, ini sudah malam, kita lanjutkan besok saja" ucap Adely sambil membungkukkan badannya dengan senyuman yang terukir tanpa melirik ke arah Yeonjun walaupun Yeonjun masih menatapnya.
"Aku harus bersabar menghadapinya. Mungkin dia belum bisa"
Adely segera pergi dari tempat itu. Sementara di ruang praktik, para member bekum ada juga yang memulai pembicaraan. Mereka bukan berantem tetapi mereka hanya tidak tau topik apa yang harus dibicarakan.
Tentang Adely? Atau hubungan mereka? Mungkin mereka sedang tidak ingin membahasnya.
Sampai akhirnya salah satu dari mereka pamit ingin tidur. Semakin heningnya sampai mereka memilih untuk tidur.
[🍁]
Hari ini, hari kedua Adely melakukan pelatihan. Adely telah bersiap untuk pergi lagi. Adely menatap jam yang tertancap di tangan kirinya.
11.45
Waktu berjalan sangat cepat. Dengan langkah cepat, Adely berlari menuju halte yang berada di dekat rumahnya. Halte bus datang bersamaan dengan Adely sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
COME | Choi Yeonjun | [Revisi]
Fanfiction[Masa revisi] "Adely." "Ya?" "Aku minta maaf."