Karena hari ini Yeonjun ulang tahun dan ini bukunya tentang Yeonjun maka hari ini aku kasih bonus chapter.
Selamat menikmati
[🍁]
Adely telah sampai di Indonesia, kembali ke rumah asalnya. Juga Adely tak lupa untuk mengucapkan "selamat ulang tahun" kepada Yeonjun.
Ia ingat betul jika hari ini ulang tahunnya. Jadi Adely mengirimkan sebuah pesan untuk Yeonjun.
Onjun99
Happy birthday to my baby. Selamat ulang tahun Yeonjun, aku berharap kita bisa bertemu lagi.
Oh ya, aku mempunyai hadiah untukmu.
Apa kau mau lihat?
Ah... Terima kasih Adely.Aku juga berharap kita bisa bertemu dan kembali lagi sepeti semula.
Sebenarnya aku ingin kau hadir di ulang tahunku, hanya saja takdir tidak menentu.
Maaf.
Wae?
Aku telah mengacau semuanya, maaf jika aku tidak hadir di acara ulang tahunmu.
Ah, itu tidak apa-apa, Adely. Kau cukup memberiku selamat saja, aku sudah merasa senang seperti sekarang.
Aku mengerti keadaannya.
Terima kasih, Yeonjun. Mungkin hanya itu saja, semoga kau diberkati dan semoga kau selalu sukses, Yeonjun.
Aku mencintaimu.
Aku juga mencintaimu, Adely.
Percakapan jarak jauh melalui chat sudah selesai, rasanya Adely ingin menangis sekarang, ia tau jika Yeonjun benar-benar ingin ia hadir.
Tapi untuk sekarang tidak bisa. Rasanya sakit jika ia melihat Yeonjun sedih ketika di hari ulang tahunnya.
Mungkin takdir tidak bisa kita ubah sendiri, dan juga mungkin kita akan seperti ini dan hidup kita juga tergantung takdir yang telah dibuat untuk kita.
Tak bisa ditahan lagi air mata Adely, Adely tau jika ia tak tahan dengan semuanya. Ia ingin kembali dan memulai yang baru lagi.
Tapi apa daya?
Dengan cepat Adely mengusap air matanya yang turun. Ia tidak boleh sedih di hari ulang tahun Yeonjun. Ia harus bahagia walau ada sedikit rasa sedih di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COME | Choi Yeonjun | [Revisi]
Fanfiction[Masa revisi] "Adely." "Ya?" "Aku minta maaf."