13.

91 12 2
                                    


.
.
.
.
Tomorrow X Together - Eternally

Adely tidak bisa tidur nyenyak karena kejadian kemarin yang menganggunya. Adely memejamkan matanya kembali mengingat kejadian kemarin.

"Apa aku harus menemuinya? Untuk mengucapkan terima kasih dan maaf. Mungkin harus" batin Adely.

Adely bangkit dati tempat tidur, bersiap untuk menemui Yeonjun. Sebelum itu Adely telah membuat janji bertemu dengan Yeonjun.

Adely bersiap dengan memakai pakaian casual. Tak lupa juga dengan masker dan topi.

[🍁]

Adely dan Yeonjun bertemu di gedung BigHit, tepatnya di kamarnya Yeonjun. Yeonjun heran mengapa Adely meminta untuk bertemu? Apakah ini waktunya?

"Annyeong."

"Eoh? Annyeong."

Adely menempatkan dirinya untuk duduk di kursi yang berada di samping tempat tidur Yeonjun.

"Ada apa?" tanya yeonjun yang membuka pembicaraan. Adely masih terdiam dan seketika ia menghembuskan nafasnya.

"Aku minta maaf dan terima kasih karena kemarin telah menyelamatkanku. Maaf jika kau terluka."

"Oh, itu tidak apa-apa. Aku yang seharusnya minta maaf karena telah melewati batas" ucap Yeonjun dengan nada bersalah. Adely hanya menggangguk.

Adely datang kesini untuk meminta maaf. Tapi kenapa kejadiannya berlalu cepat? Adely masih tidak tau lagi ingin berbicara apa dengan Yeonjun.

Keduanya terdiam dan hanya kehening yang terasa. Hingga akhirnya Yeonjun lagi yang membuka suara.

"Adely."

"Ya?"

"Hmm, bisakah kita balik menjadi lebih bahagia. Aku frustasi menerima ini terus. Aku kadang tidak tau harus melakukan apa lagi? Kadang aku membutuhkanmu untuk membuat pikiranku kembali tenang. Tapi kau lebih memilih menjauh dariku. Itu membuatku semakin merasa bahwa aku gagal membuatmu bahagia. Jadi bisakah?"

Adely terdiam. Ia kembali mencerna perkataan Yeonjun. Sebenarnya Adley juga ingin bahagia bersamanya hanya karena waktu yang ia perlukan saja. Lagi-lagi Adely menghembuskan nafasnya sebelum ia berbicara.

"Yeonjun-ssi, tentu bisa. Asal kau berjanji satu hal kepadaku."

Yeonjun mengerutkan dahinya. " Apa itu?"

"Bahwa kau akan selalu ada untukku walau aku tau kau lebih banyak meluangkan waktumu untuk kariermu." Adely ingin setelah ini dia dan Yeonjun tidak akan mendapatkan masalah lagi.

Yeonjun tersenyum dan menggeser badannya agar bisa duduk di samping Adely. Yeonjun memegang tangan Adely dan mengelus punggung tangan Adely dengan lembut.

"Ya aku berjanji Adely, asal kau juga berjanji padaku bahwa kau akan selalu bersamaku untuk selamanya." Yeonjun menarik tangan Adely sehingga membuat tubuh Adely berada di depan dada Yeonjun.

Yeonjun mengelus punggung Adely dengan lembut dan mencium puncak kepala Adely.

Lantas itu membuat Adely merasa bahwa hanya Yeonjun yang bisa membuatnya merasa senyaman ini. Ia ingin merasakan hal ini selamanya. Adely berjanji di dalam hatinya tidak ada yang bisa menggantikan posisi Yeonjun.

COME | Choi Yeonjun | [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang