- Now playingPalatte- IU ft G-Dragon
[🍁]
Hari ini, hari dimana hari untuk berlibur. Kebanyakan orang tidak suka hari ini karena hari esoknya sudah sekolah dan bekerja.
Bagi mereka, hari Minggu adalah yang paling melelahkan. Istirahat satu hari. Tapi untuk Adely tidak, bagi dia hari Minggu sudah membuatnya nyaman di hari itu. Meluangkan waktunya untuk istirahat dan belajar untuk ujian. Sudah cukup baginya.
Pagi menyambut Adely yang masih terlelap walau cahaya mataharinya mampu menembus mata Adely sehingga membuat si empu bangun. Bagi Adely, cahaya matahari pagi sangat mengganggu tidurnya. Cahaya matahari seakan-akan meminta semua orang yang sedang tertidur nyenyak untuk bangun.
Adely mengecek jam di atas dinding kamarnya. Jam 08.00. Masih pagi. Adely bangun dari tempat tidurnya dan bersiap untuk olahraga pagi.
Tetapi semuanya itu terhalang oleh nontifikasi yang masuk dari handphone Adely. Adely segera mengecek pesan yang masuk. Seketika senyum Adely melebar.
Onjun 99: Selamat pagi, Adely.
Adely 97: Selamat pagi, Ada apa?
Onjun 99: Bisa datang ke agensiku, aku ingin mengenalkan kamu ke member lain. Aku gak mau sembunyiin dari member.
Adely 97: Tapi...bukannya kamu lagi selesai comeback? Ada waktu?
Onjun 99: Aku sudah izin ke manager. Datang jam 12.00.
Adely 97: Ah, baiklah.
Adely mendapat pesan bahwa ia akan ke BigHit. Tapi kenapa mendadak? Apa itu harus di khawatirkan? Ah, Adely fokus. Daripada berpikir lebih dalam, Adely bersiap untuk olahraga saja.
Adely mengganti pakaian tidurnya menjadi pakaian olahraga. Celana pendek dan baju kaos. Tak lupa sambil mendengarkan musik yang diputar.
( IU ft G-Dargon - Palatte )
Isanghagedo yojeumen
Geunyang swiun ge joha
Hagin geuraedo yeojeonhi
Korin eumageun johdeora
Hot pinkboda
Jinhan borasaegeul deo johahae
Tto mwodeora danchu issneun
Pajamas, Lipstick
Jom jisgujeun jangnandeulLagu yang membuat Adely menjadi bahagia, menghilangkan semua perkataan tadi pagi. Semua hilang setelah mendengar lagu ini. Seakan-akan Adely jatuh cinta dengan lagu ini.
I like it. I'm twenty five
Nal johahaneun geo ara
I got this. I'm truly fine
Ije jogeum al geot gata nal
Gin meoriboda
Bandeusi jareun danbari joha
Hagin geuraedo
Joheun nal bureul ttaen cham yeppeossdeora
O wae geureolkka
Jogeum chonseureoun geol johahae
Geurimboda ppaegokhi chaeun
Palette, ilgi, jamdeureossdeon sigandeulMembawanya ke dalam lagu itu. Saling menyapa orang di pagi hari. Senyum lebar yang membuat semua juga senang. Dan hembusan angin pagi yang sejuk. Matahari yang bersinar terang.
I like it. I'm twenty five
Nal miwohaneun geo ara
I got this. I'm truly fine
Ije jogeum al geot gata nalEoryeoseo modeun ge eoryeowo
Jansorie, 'mae' seoreowo
Kkujungman deutdeon cheolbuji, 'ae'
Gyeou seumugogae neomeo
Gippeumdo jamsi eomeo?!
Apeunikka wen cheongchuniraeKedua penyanyi yang digabungkan menjadi satu dalam lagu ini. Tidak terlalu peduli dengan orang yang menatapnya aneh, tajam, dan tidak suka. Semua rasa itu telah hilang dengan lagu ini. Hanya ada satu rasa yang di rasakannya sekarang yaitu bahagia.
Jieuna oppaneun mariya
Jigeum mak seoreuninde,
Naneun jeoldaero aniya
Geunde mak eoreuni dwae
Ajikdo hancham meoreossneunde
Neoboda daseot sal bakke an meogeossneunde
Seumul wi, seoreun arae.
'gomamttae' right there
Aedo eoreundo anin nai ttae
Geujeo 'na'il ttae
Gajang chanranhage bicci na
Eodumi deuriwojil ttaedo geopnaeji ma
Neomu areumdawoseo kkoccip hwaljjak pyeoseo
Eonjena sarangbatneun IUPalette, ilgi, jamdeureossdeon sigandeul
I like it. I'm twenty five
Nal johahaneun geo ara
I got this. I'm truly fine
Ije jogeum al geot gata nal
(Ajik hal mari manha)I like it. I'm twenty five
Nal miwohaneun geo ara
I got this. I'm truly fine
Ije jogeum al geot gata nalHingga seseorang yang sedari tadi menyebutkan nama Adely berkali-kali. Adely mengerjap matanya berkali-kali. Ada apa ia datang? Kenapa harus sepagi ini?
"Ada apa?"
"Tidak, hanya saja aku ingin berjalan bersamamu."
Senyum Adely meluntur sementara orang di delan Adely tersenyum lebar. Kenapa berbanding terbalik? Aish, ada apa dengan dia?
"Aku tidak mau." Setelah mengucapkan kalimat terakhir, Adely dengan cepat berjalan meninggalkan lelaki yang masih diam di tempat.
Tetapi lelaki itu tidak tinggal diam, ia mengerjar Adely dan lagi menyamakan langkahnya. Kenapa sepagi ini, Tuhan? Kenapa tidak memberiku satu hari untuk bebas dari orang yang berada di sebelahku ini?
"Oh ya, ngomong-ngomong aku ingin mengajakmu ke suatu tempat tetapi jam 13.00. Kau bisa datang?" tanya lelaki bernama Heesung yang tangannya ingin masuk ke sela-sela jari Adely. Dengan cepat Adely menghindar tangannya mengarah ke earphone yang ia pakai.
"Tidak" jawabnya singkat.
Tetapi lelaki itu masih tersenyum. Tidak ada wajah penyesalan, tidak menyesal? Astaga, orang ini benar-benar membuatku marah.
"Aku ada janji dengan seseorang jam 12.00" lanjut Adely yang kembali mengingat pesan Yeonjun. Lelaki itu hanya menganggukkan kepalanya.
"Aku sudah sampai. Aku balik dulu. Maaf menolak" ucap Adely yang sedang membuka pintu. Dapat dilihat Heesung yang masih berada di depan rumahnya.
Lelaki itu hanya tersenyum kemudian pergi dari rumah Adely. Adely mengintip ke arah luar dan memastikan jika Heesung sudah tidak ada lagi di depan rumahnya. Setelah ia mengetahui Heesung sudah tidak ada lagi di depan rumahya, Adely menghembuskan nafas, ia lega.
[🍁]
Oh ya ngomong-ngomong lagu yang aku tulis itu lagunya aku putar di paling atas. Silahkan mendengarkan. Itu lagunya enak banget.
Tapi lagu yang lain juga enak. Semuanya enak. Lagu IU juga semuanya enak terutama yang judulnya 'Eight'.
Vote dong. Ayo semangat vote dan komennya. 10 vote pertama aku folback sama vote cerita kalian deh. Tambah bonus aku sekalian promosiin.
Mau kan? Jadi please vote yang rajin. Iya, aku tau kalian pasti ada yang lagi ujian. Setidaknya yang enggak ujian deh, yang udh selesai. Baca gt.
Aku sedih tau, votenya satu chapter dikit banget. Aku curhat ya.
Please banget ya. Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
COME | Choi Yeonjun | [Revisi]
Fanfiction[Masa revisi] "Adely." "Ya?" "Aku minta maaf."