Adely menjadi tegang. Ia tidak tau lagi harus berbuat apa? Ketiga lelaki yang ada di hadapannya tidak mau pergi. Tidak bisa meminta tolong, di sini sepi.
Heesung melangkah lebih dekat ke arah Adely. Ia kemudian menyentuh dagu Adely dan mengangkatnya agar melihat ke wajahnya.
Adely menjauhkan tangan Heesung darinya tetapi Heesung tetap memaksa. Adely meringis kesakitan, Heesung memegang dagu Adely dengan keras.
"Jauhi Yeonjun, putusin dia. Jadilah pacarku, aku akan memberikan kebahagian untukmu."
Adely menggeleng lemah, tetapi Heesing lebih mengeraskan sentuhannya. Adely tampak terkejut, ia masih tidak tau lagi apa yang harus dilakukan. Air matanya mulai turun. Sedikit demi sedikit air matanya membasahi pipi manisnya.
Dengan sekuat tenaga Adely menjauhkan tangan Heesung dengan kasar dan menendang kaki teman He sung yang berada di samping kirinya. Lelaki itu terjatuh sebelumnya Adely menendang kaki itu dan mendorongnya.
Adely berlari sekencang mungkin dan tidak sengaja tersenggol loker yang berada di sampingnya. Adely menoleh ke belakang, melihat ketiga lelaki itu masih mengejarnya. Adely segera bangun walaupun kakinya tergores. Ia berusaha sekuat tenaga untuk berlari.
Lagi-lagi ia terjatuh, mungkin dia menabrak seseorang yang sekarang berada di hadapannya. Adely sempat terkejut tetapi ia segera pergi ke belakang tubuh lelaki itu. Ya dia sedang berada di belakang Choi Yeonjun.
Adely meremas baju Choi Yeonjun. Air matanya membasahi baju Yeonjun karena wajahnya ia tempelkan di baju Yeonjun. Yeonjun sempat bingung dan khawatir tetapi melihat ketiga lelaki datang dengan berlari, Yeonjun mengira jika ketiga lelaki itu telah berbuat sesuatu dengan Adely.
Ketiga lelaki itu berhenti, Heesung memiringkan wajahnya untuk mencari Adely. Tentu saja Adely berada di belakang lelaki yang Heesung kenal.
"Lepaskan dia" ucap Heesung dengan tatapan tajam. Adely semakin takut, Adley semakin meremas baju Yeonjun, ia takut jika Yeonjun tidak menyelamatkannya dati ketiga lelaki ini.
Yeonjun melepaskan kedua tangan Adely tetapi Yeonjun menyuruhnya untuk diam di belakangnya. Adely hanya mengganguk paham.
"Tidak!"
"Tidak? Dia itu gadisku. Dia pacarku sekarang lepaskan dia atau." Heesung menekan kata atau agar Yeonjun segera memberikan Adely.
"Atau apa?"
"Kita bertarung."
Heesung menyuruh kedua temannya untuk maju melawannya. Sebetulnya Yeonjun tidak mau berkelahi dengan ketiga lelaki ini tetapi apa buat?
Dua pukulan berhasil membuat 1 lelaki terhuyung ke bawah tetapi 1 pukulan berhasil mengenai perut Yeonjun. Yeonjun mengiris kesakitan tetapi ia tidak menyerah.
Kemudian Yeonjun melayangkan 2 pukulan ke arah lelaki itu, 2 pukulannya berhasil membuat lelaki itu tumbang.
Heesung yang melihat kedua temannya terjatuh dan kesakitan tidak terima. Heesung berlari ke arah Yeonjun dan sudah siap memukul Yeonjun. Yeonjun yang juga sudah bersiap untuk memukul.
"BERHENTI!!"
[🍁]
"
Ada apa ini?"
Semua hanya terdiam. Kejadian perkelahian tadi membuat 4 orang mengalami kesakitan. Terutama Adely. Adely ingin menjelaskan semuanya tapi kegugupan mulai menyerangnya.
Adely menutup mata, sesekali ia menghembuskan nafas. Ia memberanikan diri untuk bicara karena sedari tadi masih belum ada yang memulai menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
COME | Choi Yeonjun | [Revisi]
Fanfiction[Masa revisi] "Adely." "Ya?" "Aku minta maaf."