Chp. 4, My Favorite Food?

9.8K 775 18
                                    

Ketika aku memberitahu pada papa bahwa aku akan bersekolah di Figaro's High, papa tidak memerlukan waktu untuk mengizinkan ku. Dia jauh lebih senang melihat ku yang pada akhir nya mau bersekolah di sana. Papa ku mungkin ingin aku untuk mendapatkan pengalaman yang jauh lebih nyata, mungkin bagi dia yang jauh lebih normal. Apa kah aku akan mengatakan pada nya bahwa aku mau bersekolah di sana karena Atlanta? nope, papa ku akan melarang ku, atau mungkin menyekolahkan ku di sekolah lain.

Setelah aku mengenal latar belakang Atlanta, aku tahu Atlanta benar. Papa tidak akan menyukai nya. Tapi itu tidak menghalangi ku untuk melakukan semua ini, menjadi lebih dekat dengan Atlanta adalah misi utama ku. Walaupun itu berarti aku harus keluar dari zona nyaman ku.

"ada beberapa hal yang harus kamu ketahui dari sekolah ini, Aura." Gwen berkata di saat dia menyetir mobil nya. Aku ingin membawa mobil sendiri, tapi aku tidak punya mobil dan jika aku meminta pada papa, aku terlalu takut jika permintaan ku terlalu berat untuk nya. Aku tidak terlahir dari keluarga yang kaya seperti Gwen, Atlanta, atau mungkin Ashley. Rumah ku tidak memiliki perabotan terbaik. Jadi bersekolah di Figaro's High mungkin akan menjadi salah satu keputusan terburuk yang pernah aku ambil.

Aku melihat ke arah Gwen "dan kamu baru mau mengatakan nya sekarang?" aku menghelakan nafas, perjalanan kita ke sekolah di pagi itu sudah cukup membuat ku gugup "simpan saja, Gwen. Jika kamu memberitahu ku, kamu akan membuat ku gugup dan mungkin aku akan meloncat keluar dari mobil ini."

Gwen tersenyum nakal, aku harus akui, Gwen termasuk wanita yang cantik. Dia bahkan sudah tahu apa yang akan dia ingin lakukan setelah dia lulus dari SMA.

"aku terpaksa tidak memberitahu mu karena aku tahu kamu akan membatalkan keputusan mu" jawab nya, masih menyetir di samping ku.

Pertama kali Gwen mengajar ku di rumah, pertanyaan pertama ku adalah bagaimana rasa nya bersekolah di tempat nya. Aku sangat penasaran dan Gwen jauh lebih dari senang untuk menceritakan nya pada ku. Tapi semua penjelasan tentang sekolah nya teralihkan ketika aku mendengar nama Atlanta. Semua cerita menarik yang Gwen dapat cerita kan pada ku selalu terjadi karena Atlanta. Dan dari situ lah ketertarikan ku pada Atlanta di mulai. Aku tidak lagi bertanya tentang Figaro's High School. Aku hanya ingin mendengar cerita tentang Atlanta.

Sebelum aku bertemu dengan Atlanta, aku mengira aku sudah mengenal nya. Tapi sekarang aku tersadar bahwa aku hanya mengenal Atlanta dari satu sisi. Yaitu dari sisi Gwen.

Di saat itu, di mobil Gwen, aku mulai menyesal tidak benar benar mendengar Gwen di saat dia menceritakan tentang sekolah nya. Tentang teman teman lain nya yang bersekolah di sana. Aku menyesal aku terlalu fokus pada Atlanta sehingga sekarang aku merasa sangat hawatir dengan apa yang akan aku hadapi di sekolah itu.

Aku meneguk saliva lalu bertanya "apa aku harus berhati hati dengan seseorang?"

Gwen melihat kearah ku dan mengangkat satu alis nya "aku kira kamu tidak mau mendengar ku?"

Aku memutar mata "ayolah Gwen, kamu seharus nya menjaga ku di sana."

"aku akan menjaga mu, tenang kan pentil mu." perintah nya

Aku melihat kebawah, kearah payudara ku yang dengan rapat nya tertutup oleh seragam sekolah. "apa yang pentil ku lakukan?" tanya ku yang merasa bingung

Gwen melihat kearah ku dengan bibir nya yang berusaha di tutup dengan rapat, lalu tak lama kemudian dia tertawa sambil memukul stir. "Figaro's High School akan sangat baik untuk mu, Aura."

Aku cemberut dan melipat tangan "aku meragukan nya."

-

"woah... Ini sekolah nya?" aku memandang gedung tinggi dan besar di hadapan ku. Bangunan itu seperti sesuatu yang tumbuh dengan sendiri nya dari pada di bangun. Terbuat dari batu yang sama dengan batu batu yang dapat di temukan bukit ini. Dindingnya abu abu seperti tak di maksud kan untuk mempunyai warna lain selain abu abu. Dan tembok tembok megah nya penuh dengan ukiran yang indah. Dan walaupun udara segar dan pemandangan indah ini berhasil membuat ku hampir iri dengan tahun tahun yang ku habis kan untuk bersekolah di rumah, batin ku masih mengatakan bahwa gedung ini berhantu, bahwa orang orang yang masuk ke dalam gedung ini tidak akan pernah bisa keluar. Lalu ada kisah emas di dalamnya, bahwa diletakkan di sana oleh bajak laut bermata satu yang akan menyembunyikan mayat mayat korban nya yang berusaha mencuri emas mereka.

Atlanta (GirlxGirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang