WARNING! Ada adegan seksnya. Aku mohon yang bocah pergi dari sini... Aku mohon loh. Go... Away... Gak tega saya :(
-
Aura telah menghabiskan semalaman untuk mencari tahu tentang kehidupan SMA Samantha Walker. Dia bahkan tidak berniat untuk memejamkan matanya untuk beristirahat seperti teman-temannya yang sudah tertidur pulas di perpustakaan. Ashley terbangun, dengan begitu lelahnya dia berusaha membuka kedua matanya
"apa saja yang udah kamu temukan?" tanya Ashley dengan rasa bersalah karena dirinya telah membiarkan Aura melakukan pencarian ini sendirian.
Pandangan Aura tetap tertuju ke salah satu layar komputer di perpustakaan tersebut. Masih sibuk mengumpulkan semua informasi tentang angkatan Samantha Walker di sekolah Franklin's High, Aura menjawab pertanyaan Ashley "semakin aku mencari tahu tentang Samantha Walker, semakin aku membencinya." Aura melihat kearah Ashley dan tersadar bahwa dia sedang membicarakan bibinya "maaf..."
Ashley tersenyum menahan tawanya "gak usah hawatir, aku juga gak pernah menyukainya"
Aura bersandar di kursinya sambil memandang wajah Ashley "kamu tau? Samantha Walker pernah membuat komunitas anti LGBT di sekolah ini"
Ashley menghelakan nafasnya "bisa dikatakan aku gak heran mendengar informasi itu, dia selalu menentang seksual orientasi Atlanta."
Aura menggelengkan kepalanya "bagaimana dua orang bisa terlihat begitu mirip, tapi disaat yang sama mereka begitu berbeda." Aura kembali menaruh perhatiannya ke layar komputer "oh wow..." mata Aura terbuka lebar seakan dia sedang melihat sesuatu yang menarik
"apa?" tanya Ashley yang sedang bertanya-tanya di dalam pikirannya jika Aura telah menemukan website porno
"puisinya pernah menjadi salah satu puisi yang di pajang di majalah dinding sekolah..." ucap Aura yang kini merasa kagum pada sosok Samantha Walker. Ashley yang tidak tertarik dengan puisi memutar matanya dengan bosan "aku gak tau dia orang yang puitis..." gumam Aura
Ashley mengangkat kedua kakinya keatas meja dan mulai kembali melihat-lihat buku tahunan angkatan Samantha Walker "ya, tante Samantha sangat menghargai seni... Mungkin itu adalah sisi terbaik darinya, setiap kali dia sedang berkarya atau mengajarkan Atlanta kegemarannya akan seni, dia akan menjadi seseorang yang mudah untuk dikagumi."
Aura berusaha memproses perkataan Ashley dengan tangan yang terlipat "hm... Tidakkah aneh? seseorang yang sangat menghargai seni bisa menjadi sangat sensitif tentang hubungan sesama jenis..."
Dan lalu disaat Ashley masih fokus pada buku tahunan di tangannya, dia melihat satu foto yang berhasil mengambil perhatiannya. Yaitu sebuah foto Samantha Walker yang sedang berpose bersama teman-temannya di perpustakaan sekolah tersebut. Ashley menurunkan kedua kakinya lalu memanggil Aura.
"Aura...?" dengan perasaan yang aneh, Ashley memperlihatkan foto tersebut padanya "aku gak tau kenapa tapi foto ini membuatku takut"
"gak ada yang menyeramkan" gumam Aura yang masih belum menemukan apa yang menjadi masalah Ashley,
"well, kita sedang berada di perpustakaan yang sama foto ini diambil." protes Ashley "mungkin kita harus pulang..."
Aura tersenyum sambil menggelengkan kepalanya "inikah yang dinamakan Ashley sang penakluk wanita di sekolah Figaro's High?" lalu disaat Ashley masih mengizinkan Aura untuk terus memperhatikan foto tersebut, Ashley melihat raut wajah Aura berubah, dia merasakan Kegan jalan dari foto tersebut "hm... Fotonya agak buram... Kenapa foto yang buram di pasang di buku tahunan?" tanya Aura pada dirinya sendiri
Ashley terlihat bingung ketika Aura membaik-balik halaman buku tahunan tersebut hingga ke halaman terakhir "apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Ashley