Chp. 38, Little Detectives

3K 315 85
                                    

Rekaman yang Amelia sebarkan kini telah menjadi topik utama di media sosial. Kasus kematian keluarga Walker kini kembali mengguncang kota mereka. Aura dan Ashley serta teman-teman Atlanta yang lainnya kini tidak bisa berkomunikasi ataupun bertemu dengan Atlanta jika mereka tidak mau semua orang tahu keberadaannya.

"aku masih gak percaya Atlanta mengizinkan Amelia menyebar rekaman itu" gumam Gwen

Heather menggelengkan kepalanya "semua perjuangan kita udah kayak gak dihargai sama sekali"

"mungkin Atlanta lebih mementingkan Aura dibanding menyelamatkan dirinya" ucap Becky yang dimana perkataannya membuat Aura merasa bersalah

"dia harusnya tau, dengan memilih jalan ini dia tetap akan terpisah dari Aura. Bahkan dari kita semua." ucap Mike dengan kesalnya. Mereka semua melihat satu mobil polisi yang terparkirkan di samping restaurant tempat mereka berada. Dua polisi sedang makan di dekat meja mereka. Mereka semua tahu bahwa mereka sedang diawasi.

"handphone kita disita dan segala pergerakan kita di awasi" gumam Ashley yang tak bisa berhenti menghawatirkan sepupunya

Aura merasa dirinya tidak bisa melakukan apa-apa, dan hal itu membuatnya merasa kesal akan dirinya sendiri.

Ricky merangkul Aura "aku tau kamu merindukannya, tapi kita melakukan ini untuk kebaikannya."

Aura mengangguk "aku mengerti, tapi kenapa aku gak boleh tau keberadaan Atlanta?"

"Karena kita tau kamu akan merangkak kesana dan membuat jejak untuk polisi menemukannya." Jelas Becky

Aura berbicara sambil memijat pelipisnya "tapi aku menghawatirkannya, terakhir kali aku melihatnya disaat kalian mengikat tangannya dan memaksanya masuk kedalam mobil van."

"Itu ide Becky, kita bisa aja membujuk Atlanta untuk bersembunyi dengan cara yang lebih lembut." Ucap Heather sebelum memberikan tatapan dingin pada Becky

"Okay pertama-tama aku menyiapkan ide tersebut untuk menyulik Amelia. Kedua, rencana harus berubah jika Atlanta memutuskan untuk menyerahkan dirinya." Jelas Becky dengan kesalnya "jadi, kalian mau menyelamatkan Atlanta atau tidak?"

"Kita gak bisa menyelamatkan seseorang yang gak mau diselamatkan." gumam Ares membuat mereka semua terdiam

Mendengar itu, Ashley menolak untuk menyerah begitu saja "Aku gak peduli jika Atlanta gak mau diselamatkan, aku akan melakukannya lagi dan lagi" ucap Ashley "walaupun aku tau hal itu akan membuat Atlanta membenciku..."

Aura dan Heather melihat kearah Ashley lalu Aura mengangguk "begitu juga denganku."

Ashley tersenyum pada Aura "kamu bisa tenang Aura, Atlanta berada di tempat yang nyaman."

Mereka sedang makan siang disaat beberapa murid yang juga bersekolah di sekolah mereka masuk ke dalam restaurant tersebut. Ares dan Ricky melihat Max yang sedang memberikan tatapan jijiknya pada mereka.

Lalu Max yang sedang berjalan bersama teman-temannya menyuarakan dirinya disaat dia melewati meja mereka "hey guys... what's up? Mana Atlanta? Kalau dia gak bersalah kenapa dia sembunyi?" Teman-teman Max bahkan beberapa orang yang tak mereka kenal tertawa mendengar Max seakan Max telah menyuarakan pertanyaan mereka

Ricky adalah satu-satunya yang tidak sanggup menahan kekesalannya dengan cara kekerasan, sehingga dia bangun dari kursinya dan menghampiri Max lalu mengancamnya dengan kepalan tangannya "aku siap berantem kapan aja, kamu tertarik?"

Ares menahan tangan Ricky dari wajah Max "Ricky, hentikan. Jangan biarkan mereka memancingmu" ucapnya sambil melihat kearah kedua polisi yang sedang mengawasi mereka

Atlanta (GirlxGirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang