Chp. 19, The Reasons

4.5K 425 6
                                    

Author's POV

"jangan..." gumam Atlanta di saat dia menyaksikan salah satu dari bayangan merah itu mencoba untuk mendekati bayangan merah lain nya. Atlanta tidak tahu bayangan itu milik Aura atau Ashley, tetapi dia tahu mereka akan berciuman.

"apa yang kamu lihat?" tanya Tina yang sangat penasaran

Dan ketika bibir mereka terkunci bersama, Atlanta menghentikan diri nya. Menghentikan rasa sakit hati yang harus dia terima. Tapi walaupun kini Atlanta tidak lagi menggunakan teropong Tina, rasa sakit itu masih ada. Atlanta tidak menyangka hal ini akan terjadi pada nya. Dia tahu dia selalu meragukan Aura, tapi dia tidak pernah menyangka Aura akan benar-benar menghianati nya.

Atlanta kembali menggunakan teropong itu dan kini Ashley dan Aura tidak lagi berciuman. Atlanta merasa lega walaupun dia sudah tahu bahwa hubungan nya dengan Aura telah hancur. Lalu Atlanta melihat salah satu dari mereka berdiri dari kasur. Atlanta tidak tahu apa yang sedang terjadi di antara kekasih dan sepupu nya. Mereka terlihat sedang bercakap-cakap. Salah satu dari mereka terlihat seperti sedang marah kepada yang lain nya. Atlanta sangat ingin mendengar percakapan mereka. Mengapa mereka berciuman dan apakah Aura telah menolak sepupu nya.

"aku harus masuk ke dalam." Atlanta mengembalikan teropong itu pada Tina dan pergi dari mobil nya "kamu boleh pulang sekarang, aku tidak lagi membutuhkan mu."

"kamu gila, At?" Tina keluar dari mobil nya "At!" Tina memanggil Atlanta tetapi tidak ada yang bisa Tina lakukan untuk menghentikan Atlanta.

Atlanta masuk ke dalam rumah Aura. Dia tahu di rumah itu hanya ada Aura dan Ashley karena Atlanta tidak melihat mobil polisi milik Roy Adam. Sesampai di dalam rumah, Atlanta memastikan diri nya tidak bersuara. Atlanta naik ke lantai dua dan melihat pintu kamar Aura yang tidak tertutup. Atlanta berhenti di saat dia dapat mendengarkan percakapan mereka.

"bagaimana aku bisa mengambil sesuatu yang sangat di ingin kan oleh adik ku? Dari pertama kali aku melihat bagaimana Atlanta melihat wajah mu, aku tahu sesuatu yang istimewa akan terjadi pada nya." di saat Atlanta mendengar Ashley berbicara seperti itu, Atlanta tahu Ashley sedang menangis. Atlanta tidak menyangka dia akan mendengar ini dari sepupu nya. Mendengar kekesalan yang Ashley pendam dari nya "aku seharus nya tidak pernah mengenal mu..." Atlanta bahkan tidak menyangka bahwa rasa suka Ashley pada Aura akan seserius ini. Atlanta hanya mengira Ashley hanya bergurau dengan mereka. Tetapi kini dia mendengar kebenaran nya dan Atlanta tidak menyangka dia tidak pernah melihat semua ini.

Lalu di saat itu Atlanta merasa iba pada sepupu nya. Atlanta seharus nya menjadi seseorang yang melindungi Ashley, tetapi Atlanta bahkan tidak pernah mempertimbangkan perasaan Ashley pada Aura.

"kita gak harus pacaran untuk saling menyayangi Ash..." mendengar suara Aura seperti merasakan belati di jantung Atlanta. Atlanta sangat ingin memeluk kekasih nya, tetapi bagaimana dia bisa melakukan nya jika sepupu nya yang telah menyelamatkan hidup nya sangat menginginkan Aura "aku sayang kamu, Ash. Kamu dengar? dan aku jauh dari sekedar bersyukur mempunyai mu di sini..." Atlanta tidak pernah merasakan hal se rumit ini. Dia tidak dapat mengerti mengapa dari semua orang, Ashley harus menyukai Aura? Ashley masih mempunyai keluarga nya, Ashley masih mempunyai nama baik nya, apakah Ashley juga akan mengambil Aura dari nya? dan jika Aura adalah satu-satu nya cara untuk membuat Ashley bahagia, apa kah Atlanta bisa merelakan nya dan mengalah?

"ada seseorang di luar sana yang jauh lebih pantas mendapatkan mu, Ash..." Atlanta mendengar suara Aura yang semakin pelan dan kecil. Atlanta ingin mendengar lebih jelas sehingga dia pun mengintip dari luar kamar kekasih nya. "kamu dengar, Ash?" Atlanta melihat bagaimana Ashley sangat ingin mendekat kan wajah nya untuk mencium Aura. Dan wajah sedih Ashley menghancurkan Atlanta. Dia tidak pernah melihat Ashley seperti ini sebelum nya. Dan Atlanta tidak pernah mengira dia akan menjadi alasan sepupu nya seperti ini "dan orang itu bukan aku..." Atlanta merasakan diri nya tersenyum dengan lemas nya di saat dia melihat Aura menolak untuk di cium oleh Ashley. Tapi, kini walaupun Atlanta tahu dia tidak akan suka melihat Ashley mencium Aura, Atlanta kini berharap Aura membiarkan Ashley melakukan nya.

Atlanta (GirlxGirl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang