Jensoo💙
Kembali lagi bersama saya yang selalu muncul di notif anda😂
Happy Reading😊
***
Semenjak Jisoo pergi beberapa bulan yg lalu, kehidupan Jennie berubah.Seperti yg kita ketahui hidupnya sekarang berbanding terbalik dengan kehidupan seorang Jennie yg dulu.
Ia memang termasuk siswi cerdas disekolah namun prilakunya yg belakangan ini berubah semakin membuat para songsaengnim itu khawatir. Dan itu tidak hanya terjadi pada Jennie, itu pun terjadi pada Seulgi dan Wendy.
Jennie selalu tertidur dikelas, Seulgi selalu absen ketika pertandingan basket, dan Wendy yg sekarang acuh tak acuh mengurus oraganisasi.
Para songsaengnim pada awalnya bisa memaklumi, tapi kejadian itu semakin sering terjadi, dan akhirnya pihak sekolah memutuskan untuk memanggil orang tua mereka.
Walau pun secara akademik maupun non-akademik nilai mereka masih bisa dibilang bagus, tapi tingkah laku mereka yg berubah akhir-akhir ini yg membuat para songsaengnim lebih memperhatikan mereka.
Untuk sekolah paling elit seantero Korea, masalah ini harus segera terselesaikan, bagaimana pun mereka bertiga asset dari sekolah elit tersebut.
At Kim's house
“Jen kemarilah appa ingin bicara sebentar…” panggil appa Jennie.
“Ne …” jawabnya.
“Apa maksud semua ini ?” tanya appa Jennie, sembari memperlihatkan surat dari sekolah.
“Appa mereka itu hanya melebih-lebihkan” tungkas Jennie.
“Maksud mu ?” ujar appa Jennie yg masih bisa menahan emosi.
“Appa, eomma bisakah kalian percaya pada ku ?Aku jamin nilai-nilai ku akan aku pertahankan, tapi tolong biarkan aku melakukan apa yg aku inginkan. Aku berjanji tak akan mengecewakan kalian, tak akan menghancurkan nama baik keluarga Kim. Hanya beri aku kebebasan dan kepercayaan.”Ucap Jennie sendu.
“Baik appa akan teruti semua yg kau inginkan. Tapi jangan kau kecewakan kami dan menyalah gunakan kepercayaan yg kami berikan. Dan kau harus tahu mana yg boleh kau lakukan dan tidak. Mengerti ?” tegas appa Jennie.
“Ne…” dengan yakin Jennie menjawab.
Appa Jennie mencoba mengerti posisi putrinya kini. Ia percaya pada putrinya itu, karena ia tahu betul siapa Jennie. Justru jika Jennie dikekang, ia akan semakin berontak dengan kondisi jiwanya yg seperti itu.
Dan mereka –orang tua Jennie- akan semakin sulit mengetahui keadaan Jennie, karena Jennie akan semakin menjauh. Setidaknya dengan begini, mereka tetap bisa dekat dan tahu bagaimana keadaan Jennie sekarang.
***
Kehidupan tiga wanita itu sekarang hanya berjalan lurus dan tanpa warna. Kehidupan yg mereka lalui sekarang bagaikan ulasan film tempo dulu, hitam putih.
Mereka tetap mempunyai prestasi disekolah itu, namun sikap mereka sangatlah berbeda dengan dua tahun yg lalu. Jennie belakangan ini sering pulang malam, begitu pun dengan dua sahabatnya. Tapi mereka melakukan aktifitas yg berbeda.
Jennie kini lebih suka memacu adrenalin, ia pergi ke arena balapan. Ia memacu mobil sport miliknya seperti orang kesetanan.
Sehingga ia dijuliki “Queen of Race”. Ia merasakan sensasi yg bisa membuatnya sedikit lupa tentang rasa sakitnya, perihnya, sesaknya terlebih sesalnya.
Ia melampiaskan semua perasaanya dengan mengikuti balapan-balapan seperti ini. Dikalangan rider tak ada satu pun yg tak mengenal si “Queen Race” itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret It [To be With You] ✔️
Fanfiction"Biarkan aku pergi" - Kim Jisoo "Apa yang harus aku lakukan agar kau tetap bersamaku" - Kim Jennie . . Permainan bodoh yang di lakukan Jennie Cs, berakibat perginya kebahagian mereka. . . . . Dan seperti biasa penyesalan selalu datang pada saat tera...