Regret It [To be With You] ✔️

Part 15

Jensoo

Happy Reading😊

***

Seorang yeoja cantik berjalan dengan anggun, ia berjalan dihalaman rumah yg nampak seperti istana mewah. Sesekali ia merapikan tatanan rambut dan pakaiannya. Setelah sampai didepan pintu rumah mewah itu, ia disambut oleh pelayan rumah itu dengan ramah.

“Silakan nona…” ujar sang pelayan.

“Terima kasih…” jawab Yeoja cantik itu dengan ramah.

“Apa Jennie ada dirumah ?” lanjut sang yeoja pada sang pelayan.

“Nona muda ada dikamar nona… silakan duduk. Saya akan beritahu Nona muda” ujar pelayan itu.

“Oh … baiklah. Tapi apa eomma Jennie juga ada ? Aku membawa ini untuknya !” tanyanya lagi pada pelayan.

“Ada nona, tapi tadi beliau berpesan untuk hari ini ia tak mau diganggu siapa pun”.

“Baiklah … tolong berikan ini saja.” Sambil memberikan bingkisan yg ia bawa.

“Baik nona, saya permisi.”

Yeoja cantik itu pun duduk manis diruang tamu, yg lebih terlihat seperti aula itu. Ia tak pernah bosan untuk mengagumi arsitektur rumah ini, yg mewah dan elegan itu. Walau pun ia sudah sering untuk berkunjung.

Ketika sang yeoja masih asik dengan dunianya mengagumi keadaan sekelilingnya, ia dikejutkan dengan suara yg memanggilnya.

“Jihyo …?” panggil Jennie.

“Jen …” jawab yeoja itu.

“Emh, ada apa kau kemari ?” tanya Jennie sambari menghampiri yeoja yg bernama Jihyo itu.

“Hanya mampir… apa tak boleh ?” tanya balik sang yeoja yg ternyata bernama Jihyo itu.

“Heh ..” Jennie hanya tersenyum singkat.

“Apa eomma mu sakit ?” tanya Jihyo.

“Tidak … memangnya kenapa ?” tanya Jennie balik.

“Emh, tapi tadi pelayan bilang ia sedang tak ingin diganggu, ku pikir ia sedang sakit dan butuh istirahat.” Papar Jihyo.

“Emh eomma dan appa hanya sedang tak ingin diganggu saja, bukan maksud mereka …” ujar Jennie terpotong.

“Emh … Tidak apa-apa aku mengerti. Jadi appa mu juga ada dirumah ?”

“Ne …”

“Oh…”

Jihyo pun hanya menganggukan-anggukan kepala mengerti. Tadinya ia heran, karena tak biasanya appa Jennie ada dirumah pada jam seperti ini. Mereka pun terlibat percakapan-percakapan ringan. Dan terkadang bercanda. Namun yg tertawa lepas hanyalah Jihyo, sedangkan Jennie ia hanya tersenyum tak lebih dari itu.

Beberapa bulan belakang ini yeoja yg bernama Jihyo ini sering berkunjung ke rumah Jennie. Gadis cantik ini berusaha mendapatkan perhatian Jennie, namun hasilnya sama seperti yeoja yg lain.

Jennie tak pernah merespon lebih. Begitupun dengan kedua orang tua Jennie. Mereka pun hanya bersikap ramah sebatas tuan rumah pada tamu yg berkunjung ke kediaman mereka tak lebih.

Namun sikap ramah itu ternyata terlihat lain di mata Jihyo, ia menganggap bahwa orang tua Jennie menyukai dia sebagai yeoja yg pantas bersama Jennie.

Ketika mereka sedang asik berbicang, perhatian mereka sedikit terpecah ketika mobil sport mewah tiba di halaman rumah.

“Siapa itu ?” tanya Jihyo.