Part 22

2.1K 230 16
                                    

Jensoo💙

Back again with me
A Bored author😂

-Part tadi ga ada Jensoo
-Jensoonya sedikit
-Partnya pendek

Maka dari itu saya double hari ini😊

Regret It
.
.
.

Dalam perjalanan menuju tempat yg mereka tuju, hanya keheningan yg tercipta didalam mobil mewah itu.

Jennie sibuk dengan pikirannya sendiri, memikirkan Jisoo yg berada tepat dibelakang kursi kemudi.

Sedang Jisoo masih menyimpan ribuan pertanyaan dibenaknya, antara hubungan Jennie dengan yeoja yg berada disebelahnya sekarang.

Bahkan Jisoo belum mengetahui nama yeoja yg duduk manis didepan itu. Hati Jisoo seperti dipanggang, ia merasa panas melihat yeoja itu duduk berdampingan dengan Jennie.

Pikirannya sempat melayang, membayangkan seharusnya ia yg duduk bersebelahan dengan Jennie. Perasaan Jisoo semakin menjadi dan nampaklah ekspresi gelisah dan tak nyaman dari raut wajah cantiknya.

Jennie diam-diam memperhatikan Jisoo lewat kaca spion depan. Ia melihat raut wajah Jisoo yg menunjukan rasa tak nyamannya berada disana.

Sejenak Jennie berpikir apa yg membuatnya tak nyaman. Detik berikutnya Jennie melirik Jihyo dan akhirnya Jennie mengerti atas apa yg terjadi pada Jisoo sekarang.

Walau pun hanya tebakannya saja, tapi itu cukup membuat hatinya senang, karena Jisoo cemburu padanya pikir Jennie singkat.

Namun ada rasa takut dan bersalah juga dalam benaknya. Takut Jisoo pergi meninggalkannya lagi.

“Bukankah disina juga ada toko buku?” tanya Jennie pada Jihyo, memecah keheningan dalam mobil.

“Ne …” jawabnya singkat.

“Ya sudah sekalian saja…” ujar Jennie ringan. Sorot mata Jihyo kembali sendu.

Sementara Jisoo yg duduk di kursi belakang sempat tertunduk sesaat kemudian ia menatap kearah luar jendela.

Eomma Jennie yg melihat Jisoo menggenggam tangan Jisoo hangat, membuat Jisoo menatapnya dengan bingung.

Jisoo tidak mau menunjukan perasaannya yg sedikit kacau saat ini. namun itu terbaca jelas oleh mata eomma Jennie, ia mengetahui perasaan Jisoo.

Dan eomma Jennie pun memutuskan untuk memecahkan keheningan itu.

“Sooyaa, apa ada yg ingin kau beli ?”

“Aku tidak tau eommonim … “

“Masa kau hanya menemani eomma saja ?”

“Tak apa eommonim lagi pula aku senang melakukannya… Tapi sepertinya aku ingin membeli sepatu eomma “ jawab Jisoo dan tampak sedikit berpikir.

“Emh, baiklah nanti kita keliling saja … siapa tahu menemukan yg bagus” saran eomma.

“Ne eommonim…”

***

Sesampainya mereka di department store yg mereka tuju, tangan Jisoo langsung ditarik lembut oleh eomma Jennie.

“Sooyaa, sebaiknya kita pergi kearah sana…” ujar eomma menunjuk beberapa jajaran toko baju.

Bukan maksud eomma Jennie untuk menjauhkan Jisoo dengan putri tunggalnya itu, namun sebaliknya eomma Jennie tahu pasti bahwa Jisoo akan semakin terluka dan ia tak ingin Jisoo terluka lagi, karena Jennie sekarang sedang bersama orang lain disisinya.

Regret It [To be With You] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang