Jensoo
To be With You
.
.
.Jisoo sudah berganti pakaiannya menjadi pakaian pasien di rumah sakit itu. Kini Jisoo dan Jennie duduk santai menunggu waktu Jisoo untuk masuk ke ruang terapinya.
Raut wajah Jisoo nampak begitu tenang, namun tidak untuk Jennie yg masih menunjukan rasa khawatirnya.
“Ini …” Jennie memberikan susu kotak pada Jisoo.
“Kau harus mempunyai banyak tenaga bukan ?” susulnya.
“Ne … gomawo…” jawab Jisoo menerima susu tersebut dengan senyuman hangat diwajahnya.
“Apa kau lelah ? lebih baik kita kedalam saja …” tanya Jennie.
“Tidak…Kau tenang saja…” ujar Jisoo ringan meyakinkan Jennie.
“Jisoo Kim …” panggil seorang suster menandakan ini saatnya Jisoo untuk memulai terapinya.
“Jha, aku harus pergi sekarang… annyeong…” ujar Jisoo.
GREB
Tanpa basa-basi Jennie menarik Jisoo dalam dekapannya tepat sebelum Jisoo masuk ruangan terapi. Seolah memberikan kekuatan untuk Jisoo.
Jisoo tersenyum hangat ketika Jennie memeluknya erat, ia pun membalas pelukan Jennie tersebut.
“Ketika keluar nanti kau harus lebih sehat lagi…” ujar Jennie. Jisoo menganggukan kepalanya mengerti.
“Aku mencintaimu Kim Jisoo…” bisik Jennie tepat di telinga Jisoo. Jennie pun melepaskan pelukannya dan
Chuup
Ia mencium bibir Jisoo kilat.
“Fighting …” seru Jennie. Jisoo tersenyum malu dengan tindakan tiba-tiba Jennie.
“Ne fighting…” jawab Jisoo sembari mengepalkan tangannya.
Jisoo pun masuk keruangan, Jennie menatap punggung Jisoo sampai akhirnya tak terlihat karena pintu yg mulai tertutup.
To be With You
Jennie duduk dengan gelisah di depan ruang terapi Jisoo. Sebenarnya ia ingin ikut masuk namun dokter juga suster disana mencegahnya.Mereka mengatakan ini demi kebaikan Jisoo, agar terapinya berjalan lancar. Tak lama terdengar suara Jisoo dari dalam
“Aaaahhhkkk…” jerit Jisoo. Jennie semakin tidak bisa diam. Ia berjalan mondar-mandir didepan pintu.
“Sooyaa…” gumam Jennie memanggil Jisoo dengan lirih.
Ia tak tahu apa yg terjadi pada Jisoo didalam. Semakin lama semakin sering Jisoo menjerit, sungguh itu membuat Jennie ingin menangis, ia ingin masuk dan menenangkan Jisoo.
Namun apa daya, ia hanya bisa menunggu diluar. Setelah 2 jam berlalu, pintu itu pun terbuka, Jennie segera berdiri ia ingin segera menemui yeojanya, yg selama 2 jam ini sukses membuat jantungnya berdetak tak karuan. Namun yg keluar bukanlah Jisoo melainkan seorang suster.
Jennie masih belum bisa berkata apa-apa, karena beriringan dengan keluarnya suster itu ia melihat Jisoo terbaring lemah dengan mata terpejam diranjangnya yg akan segera dipindahkan.
Jennie tak melihat senyum hangat yeoja itu ketika ia keluar dari ruangan itu, berbanding terbalik saat ia akan masuk. Yeoja itu masih bisa tersenyum indah dihadapannya, memandangnya hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret It [To be With You] ✔️
Fanfiction"Biarkan aku pergi" - Kim Jisoo "Apa yang harus aku lakukan agar kau tetap bersamaku" - Kim Jennie . . Permainan bodoh yang di lakukan Jennie Cs, berakibat perginya kebahagian mereka. . . . . Dan seperti biasa penyesalan selalu datang pada saat tera...