Jensoo💙
Regret It
.
.
.Seorang wanita turun dari mobil mewah yg membawanya. Ia turun dengan kaca mata hitam yg masih ia pakai ditemani dengan t-shirt hitam, celana jeansnya tangannya membawa jaket yg sedari tadi ia pegang.
Seseorang turun dari sisi kemudi mobil mewah itu lalu menuju bagian belakang mobil menurunkan satu koper besar dari dalam bagasi.
“Ini Nona…” ujarnya sopan pada wanita itu.
“Ah kamshamida…” balasnya.
“Apa ada yg nona butuhkan lagi ?” tanya nya lagi.
“Tidak ada, kau bisa pulang sekarang… oh, dan jangan lupa sampaikan salam ku pada eomma…” titah Jennie.
“Baik Nona…” jawabnya sopan dan bergegas pergi.
Baru beberapa langkah Jennie melangkahkan kakinya ia mendengar suara yg memanggilnya.
“Jen…” teriak dua orang menyapa Jennie.
“Kalian ?” tanya Jennie bingung mendapati Seulgi dan Wendy ada di bandara.
Dan ia semakin tak percaya karena mereka di dampingi yeoja-yeoja cantik. Siapa lagi kalau bukan Irene dan Joy.
“Kenapa kau kaget begitu ?” tanya Wendy.
“Apa kau pikir kita akan membiarkan kalian pergi begitu saja ?tanpa mengantarkan kalian, begitu ?” tanya Seulgi.
“Aku akan memastikan sahabat ku pergi dengan orang yg tepat.”Ujar Irene dingin menatap Jennie tajam.
“Dan memastikan ia tak akan terluka lagi.”
Sekarang Joy yg angkat bicara. Jennie tersenyum hangat, membuat Irene dan Joy bingung.
“Aku senang Jisoo mempunyai sahabat seperti kalian. Aku percaya selama ini kalian menjaganya dengan baik. Gumawo …” ujar Jennie tenang dengan tatapan hangat.
“Waaahhh… daebak..sejak kapan kau dewasa ? hehe…” ujar Seulgi melihat perubahan Jennie. Sementara Wendy hanya terkekeh.
“Sejak dia –Jisoo- pergi. Dan kembali lagi pada ku…” ujar Jennie yakin.
“Huft … tak seru …” ujar Irene dan mendapati anggukan kecil dari Joy.
“Kukira kau akan mati kutu… ketakutan..” lanjutnya. Mendengar itu mereka semua terkekeh.
“Huh… huh …apa aku terlambat ? apa Jisoo eonni sudah pergi ?” tanya Nayeon berturut-turut dengan suara yg tersengal-sengal di ikuti Jungyeon dibelakangnya.
“Kita terlamabat sayang…” ucap Jungyeon.
“Ne…” putus mereka berdua tanpa memeperhatikan wajah bingung dan menahan tawa dari orang-orang disekitar mereka.
“Apanya yg terlambat, bahkan Jisoo pun belum datang…” ujar Seulgi membuat Nayeon membelalakan matanya.
“Ne ?!” kagetnya.
“Lihatlah bahkan Jennie pun masih disini…” ujar Wendy. Jennie menganggukan kepalanya kecil.
“Ne ?! Jennie eonnie ikut pergi ?” tanya Nayeon tak percaya.
Sementara yg ditanya hanya mengangguk dan terkekeh melihat sikap Nayeon. Kini mereka terlibat percakapan ringan mencoba menceritakan bagaimana Jennie bisa ikut dengan Jisoo.
Selang beberapa waktu sebuah mobil berhenti tak jauh dari tempat mereka.Turunlah seorang yeoja cantik ditemani namja tampan dan gagah dari mobil tersebut. Sang sopir turun dan membuka bagasi menurunkan barang bawaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret It [To be With You] ✔️
Fanfiction"Biarkan aku pergi" - Kim Jisoo "Apa yang harus aku lakukan agar kau tetap bersamaku" - Kim Jennie . . Permainan bodoh yang di lakukan Jennie Cs, berakibat perginya kebahagian mereka. . . . . Dan seperti biasa penyesalan selalu datang pada saat tera...