To be With You (Sequel Regret It) 5

1.6K 183 2
                                    

Jensoo💙

To be With You
.
.

Chaeyoung memasuki ruangan Jisoo dengan berat hati. Ia senang bisa bertemu dengan yeoja cantik itu, namun kondisinya sudah berbeda.

Berbeda dengan beberapa tahun yg lalu. Kini ada sosok wanita cantik di sampingnya, yg memandang dengan tatapan tajam pada setiap orang yg mendekati Jisoo. Ia paham betul wanita seperti apa dia.

“Huft …” ia menghela napasnya berat sebelum ia mengetuk pintu dan memasuki ruangan Jisoo.

“Hai …” sapanya hangat.

“Dokter Chaeng…” panggil Jisoo.

Chaeng adalah panggilan yg Jisoo berikan untuk dokter muda tersebut. Sementara Jennie harus membiasakan diri dengan hal tersebut, namun tetap saja ia belum terbiasa dengan kehadirannya.

“Bagaimana keadaan mu ?”

“Kau bisa lihat sendiri …” ujar Jisoo ceria.

“Emh …” jawab Chaeyoung, detik berikutnya ia tertunduk.

Jisoo tahu apa yg Chaeyoung pikirkan saat ini. senyuman hangatnya mulai memudar.

“Sudah saatnya kah ?” tanya Jisoo tiba-tiba.

Jennie tak mengerti maksud ucapan Jisoo. Dan Chaeyoung hanya menganggukkan kepalanya.

“Maksud mu ?” tanya Jennie yg akhirnya buka suara karena semakin tak mengerti dengan arah pembicaraan Jisoo.

Jisoo hanya menatap Jennie lembut menjawab pertanyaan yg Jennie lontarkan.

“Kapan ?” tanya Jisoo lagi pada Chaeyoung.

“Besok pagi …” ujarnya.

“Baiklah …”

“Emh, kalau begitu aku permisi… istirahatlah, persiapkan segalanya …” ujar Chaeyoung hangat lalu meninggalkan ruangan Jisoo.

Kini tersisa Jisoo dan Jennie disana yg masih meminta penjelasan.

“Terapi puncak ku akan dilakukan besok…” ujar Jisoo pelan. Jennie segera merengkuh Jisoo dalam pelukannya.

“Kau pasti kuat … kau ingat ucapan ku ?” tanya Jennie.

“Apa ?” tanya Jisoo.

“Kau tak akan merasakan sakit, karena aku imun mu …” ujar Jennie tenang tepat di telinga Jisoo.

“Semua rasa sakit itu tak akan bisa menghampiri mu selama ada aku … kau mengerti ?” lanjut Jennie.

“Ne …” jawab Jisoo tersenyum hangat dalam pelukan Jennie. Setidaknya rasa takutnya sedikit berkurang untuk menghadapi hari esok.

“That’s my girl …” ujar Jennie lalu mencium bibir Jisoo kilat dan mengedipkan sebelah matanya.

Jisoo tahu ini permainan dari wanita itu, ia juga tak mau kalah. Segera ia menghambur ke pelukannya mengalungkan tangannya dileher Jennie.

“Aku akan sembuhkan Jen ?” ucap Jisoo dan mencium leher Jennie.

“Tentu …” jawab Jennie yakin.

Jisoo memejamkan matanya mencoba mengusir rasa takut dan lelah yg selalu hinggap. Jisoo merasakan elusan Jennie di punggungnya lembut, setidaknya itu membuat ia merasa tenang dan yakin untuk menghadapi hari esok.

To be With You

Sinar matahari hari ini belum sepenuhnya menyinari kota indah itu. bahkan masih banyak orang yg terlelap dalam tidurnya.

Regret It [To be With You] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang