Regret It [To be With You] ✔️

To be With You (Sequel Regret It) 8

Jensoo💙

The day😊

Happy Reading

Malam semakin larut membuat keduanya semakin terlelap hingga cahaya matahari yg mulai muncul membangunkan salah satu diantara mereka.

Jennie masih tertidur dalam pelukan Jisoo dengan lelap. Jisoo yg pertama terbangun tersenyum hangat mendapati Jennie masih tertidur dalam dekapannya. Mungkin efek obat itu benar-benar berpengaruh pada Jennie.

Membuat ia benar-benar harus istirahat. Jisoo kembali mengelus kepalanya halus dengan ragu-ragu dan mungkin bercampur malu, Jisoo mengecup puncak kepala Jennie pelan.

Setelahnya ia tersenyum geli menyadari perbuatannya sendiri. Tanpa Jisoo ketahui seringaian itu muncul dari bibir wanita yg tengah ia peluk itu.

Ya, Jennie sudah bangun dan ia tahu apa yg Jisoo lakukan. Namun ia memejamkan matanya kembali seolah ia masih tertidur.

"Jen..." suara lembut Jisoo menyapa Jennie. Berniat membangunkan wanita itu. Belum ada respon darinya.

"Bangunlah ... ini sudah siang ..." bisiknya lagi tepat pada telinga Jennie.

"Emmmhhh..." hanya erangan yg kecil yg keluar darinya.

"Bangun..."

"Ini sudah pagi ?" tanyanya.

Berlagak tak tahu sembari mengucek matanya khas orang bangun tidur dan merenggangkan pelukan Jisoo.

"Emh ..." Jisoo menganggukan kepala pelan.

Tapi Jennie malah menarik selimutnya lagi dan kembali berbaring.

"Kenapa ? Masih demam ?" tanya Jisoo khawatir.

"Emmm ..." jawab Jennie membenarkan.

"Dimana yg sakit ?"

"Disini..." Jennie mengarahkan tangan Jisoo pada kepalanya.

"Disini..." sekarang pada pipinya.

"Dan disini ..." dan terakhir tepat berada di dadanya.

"Aigoooo... jadi sebenarnya siapa yg pasien disini ...?" tanya Jisoo mencibir.

"Aku yg pakai baju pasien, dan kau yg dirawat ? Lucu sekali..." tambahnya lagi.

"Aku sungguh sakit ,..." bela Jennie menggenggam tangan Jisoo dan mengarahkannya di dadanya lagi. Dengan nada yg dibuat-buat. Membuat Jisoo sadar Jennie hanya bermain-main.

"Aisshh... Bilang saja kau ingin malas-malasan ... Wajah mu sudah menunjukan kau sudah baikan sekarang...Aku tak bisa kau tipu ..." yakin Jisoo. Jennie dibuat bingung, kenapa Jisoo bisa mengetahuinya, pikir Jennie.

Jennie hanya tersenyum menanggapi senyum celotehan Jisoo.

"OMO..." pekik Jisoo sembari menyikap selimutnya membuat Jennie menatapnya.

"Ada apa ?" tanya Jennie.

"Aku ada jadwal rontgen sekarang ..." pekik Jisoo dari kamar mandi.

"Aku temani ..." ujar Jennie sembari mencoba duduk dan bangun.

Tepat ketika Jisoo keluar dari kamar mandi ia melihat Jennie yg masih meringis memegang kepalanya.

"Kenapa Jendeuk ? Kau baik-baik saja ?" tanya Jisoo khawatir.

"Emh tak apa ..." ujar Jennie mencoba bangkit, namun karena masih lemas dan pusing di kepalanya membuat ia hampir terjatuh.

"OMO ... istirahatlah dulu Jen ..."