Jensoo💙
To be With You
.
.“Aaa…” ucap Jennie menyuruh Jisoo membuka mulutnya.
Ia sedang berusaha menyuapi Jisoo sekarang, yg sedikit keras kepala tidak mau makan, sementara obat-obatnya menanti.
“Tidak mau …” tolak Jisoo. Jika ia sudah bilang tidak itu akan sulit untuk berubah.
“Ayo, lihat mereka ingin masuk kedalam perut mu…” rayu Jennie agar yeoja itu mau memasukan beberapa suap nasi.
“…” Jisoo hanya menggelengkan kepalanya tanda ia menolak untuk kesekian kalinya.
“Kedatangan ku sama sekali tak membantu mu bukan ?” tanya Jennie pelan sembari menundukan kepalanya.
Membuat yeoja itu merasa sedikit bersalah dengan tindakannya itu. Namun siapa yg tahu dalam hati wanita itu kini ia tengah menyeringai, senyuman kemenangan.
Ia berhasil membuat yeojanya percaya akan ucapannya. Jennie hanya bermain-main tentunya, ia akan menggunakan cara apa pun agar Jisoo mau memasukan makanan itu dalam mulutnya.
“Tidak seperti itu… baiklah aku akan makan …” ujar Jisoo pada akhirnya. Jennie tersenyum lebar. Rencananya berhasil.
“Jha… sekarang buka mulut mu, aaa …” ucap Jennie yg kembali ceria dan bersemangat meninggalkan wajahnya yg tadi ia buat tertekuk muram, acting yg sempurna bukan untuk mengelabui yeojanya sendiri.
Jisoo memandangnya aneh, mungkin ia kini tersadar bahwa ia telah dipermainkan kekasihnya sendiri.
“Cih …” ujar Jisoo sembari mengunyah makanan yg disuapkan Jennie untuknya lalu tersenyum dan menatap Jennie.
“Kenapa ?” tanya Jennie sembari mencoba menyuapi Jisoo lagi.
“Aku mudah masuk perangkap mu … kke…” sedikit kesal, namun akhirnya ia terkekeh juga.
Karena apa pun yg di lakukan Jennie, Jisoo tahu ia lakukan untuk kebaikannya. Sementara Jennie menanggapinya dengan senyuman kemenangan.
“Jiiiii~…” seru seseorang yg masuk kedalam ruangan Jisoo.
Sontak Jisoo dan Jennie melihat kearah datangnya suara, sesosok wanita tinggi berambut blonde berjalan percaya diri menuju ranjang Jisoo. Jisoo tersenyum hangat melihat kehadiran orang itu.
“Dokter Chaeng~…” seru Jisoo.
Jennie menatap Jisoo heran juga bingung. Setelah tepat dihadapan Jisoo, tak segan ia memeluk Jisoo erat. Membuat Jennie melebarkan matanya.
“Apa-apaan ini ? siapa dia berani-beraninya memeluk Jisoo ?” gumam Jennie dalam hati. Namun yg semakin Jennie kaget Jisoo juga membalas pelukan wanita itu.
“Long time no see …” ujarnya setelah merenggangkan pelukannya namun tangannya masih menyentuh kedua bahu Jisoo.
“Ehem..ehem…” Jennie berdeham menyadarkan mereka bahwa ada dia juga disana.
“Oh …” seru wanita itu. Dan Jisoo yg tampak bingung.
“Jen, kenalkan dia dokter Roseanne Park atau Park Chaeyoung… ia khusus di panggil dari Australia untuk membantu pengobatan ku…” ujar Jisoo mengenalkan Chaeyoung pada Jennie, yg raut wajahnya sudah benar-benar nampak kesal.
“Roseanne Park …” ujarnya mengenalkan diri.
“Jennie, Kim Jennie…” balas Jennie menerima jabatangan dari Chaeyoung dengan tatapan dinginnya ia menggenggam tangan Chaeyoung erat membuat ia sedikit meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret It [To be With You] ✔️
Fanfiction"Biarkan aku pergi" - Kim Jisoo "Apa yang harus aku lakukan agar kau tetap bersamaku" - Kim Jennie . . Permainan bodoh yang di lakukan Jennie Cs, berakibat perginya kebahagian mereka. . . . . Dan seperti biasa penyesalan selalu datang pada saat tera...