Jakarta, 28 September 2020
(Author POV)
Malam itu begitu sunyi, sepasang kekasih itu tengah memadu kasih di ruang keluarga sebuah apartment yang yaa bisa dibilang lumayan mewah. Tempat ini merupakan tempat tinggal sang orang ketiga yang diberikan oleh sang kekasih, tempat mereka berdua biasanya menghabiskan waktu berdua, meluapkan cinta terlarang mereka.
Adalah Rania Devany, seorang wanita berusia 21 tahun yang menjadi kekasih gelap dari tokoh utama pria di cerita ini, siapa lagi kalau bukan Mark Lee.
Mark mengalungkan tangannya di leher sang kekasih sedangkan wanita itu bersandar di dada pria yang terpaut usia cukup jauh dengannya itu.
Kemeja putih itu tidak lagi berpadu dengan luaran jas serta dasinya, tiga kancing teratasnya bahkan terbuka. Sama sekali tidak merepresentasikan seorang dewan komisaris perusahaan besar yang kini sedang berada di puncak kesuksesannya.
Tidak lupa juga sebatang benda bernikotin yang berada di celah kedua jari milik sang pria yang beberapa kali dihisapnya dan ada juga beberapa botol bir dan cemilan di depan mereka.
"Sepertinya aku tidak bisa kesini besok, baby, dan seterusnya mungkin" celetuk pria itu.
"Kenapa?"
"Aku rasa aku harus perbaiki hubunganku dengan Renita"
"Memangnya ada apa? Istrimu tidak tahu dan tidak curiga. Apakah itu perlu?"
"Mungkin sekarang masih tidak terjadi apa-apa, tapi aku takut suatu saat akan timbul masalah karena ini"
"Dari awal kita memang sudah membuat masalah, lalu kenapa kau baru panik sekarang?"
"Renita, dia orang yang baik. Mengkhianatinya seperti ini saja sudah salah, apalagi kalau aku memperlakukannya dengan buruk"
"Kau tidak mengkhianatinya, dari awal kau memang tidak mencintainya, itu yang kau katakan padaku, Dad"
"Aku tahu, tapi bukan itu maksudku. Kau tidak akan mengerti karena kau belum menikah" ucap Mark membuat wanita itu menjauhkan kepalanya dari dada bidang sang kekasih.
"Kalau begitu nikahi aku" satu kalimat itu membuat Mark terperangah dan mengernyitkan dahinya.
"Aku tidak bisa. Aku sudah bilang padamu. Kita seperti ini untuk bersenang-senang" tolaknya.
"Sampai kapan kau seperti ini? Aku juga ingin punya kehidupan yang normal seperti wanita lain di luar sana"
"Ran, kita sudah sepakat. Hubungan kita ini tidak biasa, jadi tetaplah diam. Atau kalau kau ingin menikah silahkan saja, tapi bukan aku orangnya" ujarnya santai lalu ia menghisap batang bernikotin lagi.
"Intinya, aku tidak bisa menikah denganmu?" hanya dijawab dengan anggukan oleh sang pria.
Oh tentu saja tidak bisa, kau perlu tahu seperti apa seorang Mark Lee. Selama ini ia hanya memikirkan tentang karirnya saja, tentunya orang yang bisa menguntungkan lah yang dinikahinya, bukan jalang kecil sepertimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistress Diary [NCT Fanfiction] ✓
Fanfiction[✓] ❝My beloved husband, you was. My love loosen gradually, and now it's all gone❞ Start March, 29th 2020 End June, 27th 2020 Notes: cerita ini hanya fiksi. Karakter idol dalam cerita murni imajinasi penulis. Tolong jangan sangkutpautkan dengan kara...