Jakarta, 17 Januari 2021
(Renita POV)
Tadi siang Mark menghubungiku dan menyuruhku untuk bersiap pukul lima sore, ia mau mengajakku makan malam di luar katanya.
Disinilah aku sekarang, duduk dengan hidangan dan display yang romantis di salah satu restoran favoritku.
Bahkan ia membawakanku buket bunga. Malam ini sempurna, hanya itu yang bisa aku lihat sejauh ini.
"Ren," panggilnya.
"Kau suka?" tanyanya padaku.
"Ya, ada apa?"
"Aku hanya sedang menepati janjiku. Bagaimana?" kulihat lagi senyum tulus di wajahnya.
"You're so deadly romantic" aku memujinya.
Dia tersenyum lebar setelah mendengar itu, menunjukkan deretan gigi rapinya, lalu menggenggam tanganku.
"Ren, I'm the luckiest to have you" gombalnya.
Kami pun saling melempar senyum dan menikmati makan malam. Jarang-jarang sekali bukan aku mendapatkan ini?
Demi Tuhan, ini adalah waktu yang sangat berharga untukku. Bisa mengobrol saja sudah beruntung, sekarang malah dia mengajakku ke tempat yang sangat mengesankan. Apalagi sepanjang waktu dia menceritakan banyak hal padaku, sesuatu yang kuinginkan dari dulu. Hal sederhana yang kuharapkan darinya.
"Kenapa tidak diangkat?" ujarku mendapati ponselnya berbunyi tetapi hanya diabakan.
"Tidak penting, aku tidak mau ada yang mengganggu malam kita"
"Tak apa, mungkin itu hanya sebentar, angkat saja" suruhku. Ia kemudian berpamitan untuk menjauh dari meja kami untuk mengangkat panggilan itu.
~~~
(Author POV)
Perempuan itu nampak gelisah dengan kaki yang dihentakkan ringan di tanah tempatnya berdiri sekarang. Ia sedang menunggu dengan kesal seseorang untuk mengangkat panggilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistress Diary [NCT Fanfiction] ✓
Fanfic[✓] ❝My beloved husband, you was. My love loosen gradually, and now it's all gone❞ Start March, 29th 2020 End June, 27th 2020 Notes: cerita ini hanya fiksi. Karakter idol dalam cerita murni imajinasi penulis. Tolong jangan sangkutpautkan dengan kara...