Punten, mau kasih warning. Openingnya ada adegan kissing yorobun.
If you dont mind ya monggo baca, yang ga berkenan skip aja sampe tanda ~~~ muncul.
Ok ok 👍
~~~
Jakarta, 25 Mei 2021
Seseorang membunyikan bel apartemenku, agak tidak sabaran. Aku kemudian melangkah untuk memeriksanya melalui interphone dan mendapati ternyata Haechan yang datang kemari. Tumben sekali, pikirku.
"Ada ap—" belum sempat menyelesaikan kalimatku, bibirnya menyambar bibirku. Aku berusaha menolaknya, tapi ternyata bocah ini lebih kuat dari dugaanku.
Ia terus memaksakan ciuman itu, menyudutkanku hingga aku merasa punggungku sudah bersatu dengan dinding. Ia tidak memberikanku pilihan lain selain membiarkannya. Kedua tangannya menangkup wajahku dan memperdalam ciuman ini. Menarik tengkukku dengan paksa agar jangan sampai melepas tautan kami.
Sudah cukup lama dia memaksakan posisi, hingga akhirnya aku pun terbawa suasana dan mengalungkan tanganku dilehernya. Jadilah kami melakukannya, hal yang tidak wajar bagi dua orang lawan jenis yang bukan pasangan.
Begitu lembut, sensasi yang sudah lama tidak aku rasakan. Setahuku dia memang good kisser, jadi sebenarnya aku pun tidak keberatan. Jujur saja ini bukan pertama kali bagi kami, tapi keadaannya sudah berbeda sekarang. Dahulu kami melakukannya karena kami memang pasangan, tapi sekarang kami tidak memiliki hubungan seperti itu.
Beberapa waktu berlalu, dia mungkin sudah kehabisan nafas ketika pada akhirnya melepaskannya, aku bisa mendengar hembusan berat nafasnya di telingaku selaras dengan mukanya yang memerah. Lalu dia menatapku, entah itu tatapan marah atau iba, aku tidak bisa membedakannya, apalagi setelah kejadian ini.
~~~
"Kenapa kau tidak kesal?" tanyanya setelah kuberikan minuman.
Aku mempersilahkannya masuk, mungkin sedikit terpaksa karena memang dia sudah terlanjur menginjakkan kakinya di dalam rumahku. Jadi tidak mungkin aku mengusirnya tanpa mendengarkan ceritanya. Mungkin dia baru saja mengalami hari yang berat, pikirku.
"Aku merasa mungkin sedang terjadi sesuatu padamu" tebakku.
"Kak, kembali padaku. Ayo menikah denganku, atau kalau kau keberatan, kita bisa berkencan dulu" ujarnya yang membuatku hampir menyemburkan minuman yang sudah masuk ke dalam mulutku.
"Gila!" umpatku setelah setengah mati berusaha menelan minuman yang hampir keluar dari mulut.
"Aku serius, ayo kita kembali seperti dulu," ajaknya yang tidak masuk akal.
"Bodoh! Kau benar-benar bodoh untuk mengatakan kalimat seperti itu tanpa berpikir!" kesalku.
"Tidak ada yang menghalangi kita lagi, jadi ayo kembali bersama" terkesan seperti dia memaksaku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistress Diary [NCT Fanfiction] ✓
Fanfiction[✓] ❝My beloved husband, you was. My love loosen gradually, and now it's all gone❞ Start March, 29th 2020 End June, 27th 2020 Notes: cerita ini hanya fiksi. Karakter idol dalam cerita murni imajinasi penulis. Tolong jangan sangkutpautkan dengan kara...