Part 21

12.5K 528 0
                                    

Lima bulan kemudian....

Kehidupan Keluarga Briant jauh lebih baik, tetapi tidak dengan kehidupan Briant sendiri.

Semua masalah yang dialamai oleh adiknya Nichole untuk saat ini masih aman dan terkendali. Briant terus mengawasi Jessieca dan Robert. Ia tak ingin kecolongan atas rencana licik mereka.

Hubunganya dengan Daniel pun tidak juga membaik. Briant tau Daniel masih sangat marah dengannya karena kesalah pahaman yang dibuat oleh Robert. Meskipun beberapa kali Briant mencoba menjalin hubungan baiknya kembali, tetapi CEO dingin itu tak pernah mau melihat wajah Briant lagi.

Daniel telah mengubur dalam-dalam sahabat baiknya itu. Ia telah menganggap Briant mati sejak ia mengambil Nichole-nya dari hidupnya.

"Briant! Briant! Kau dimana!" Teriak Daniel.

Daniel terus mencari Briant. Ia berjalan menuju ruang keluarga dan tak menemukan sosok yang ia cari, lalu Daniel terus pergi menuju taman belakang. Ia melihat Briant sedang berciuman dengan seorang wanita.

Daniel menghampiri Briant.

"Ehemm" dehem Daniel mengacaukan semuanya.

"Daniel? Sejak kapan kau berada disini?" Tanya Briant kaget.

"Sejak sejam yang lalu! Bisa aku berbicara sesuatu?" Tanya Daniel jengkel.

"Oke baiklah kita berbicara di ruang tamu" ucap Briant pada Daniel.

Daniel pergi lebih dulu meninggalkan Briant dan wanita yang berada disamping Briant yang sejak tadi menundukkan wajahnya ketika ketahuan oleh Daniel.

"Aku akan kembali. Kita belum selesai" ucap Briant dengan senyum kemenangannya pada Deylora.

Briant pergi menyusul Daniel.

"Apa yang akan kau bicara kan?" Tanya Briant pada Daniel.

"Aku sudah tau siapa yang membunuh Sofia. Aku ingin kau membantuku untuk menyeret Jessieca ke dalam penjara!" Jelas Daniel.

Briant dengan enteng menanggapi ucapan Daniel, karna Briant sudah tahu dari dulu jika Jessieca lah dalang dari semua pembunuhan Sofia termasuk papi Jessieca juga.

Briant mengangguk-angguk setuju.

"Kau sudah tak marah padaku?" Tanya Briant mengganti topik pembicaraan.

"Siapa wanita itu? Kau tega meninggalkan Nichole?" Tanya Daniel yang juga ikut mengganti topik pembicaraan.

Briant menaikkan alisnya satu.

"Dia wanitaku! Sudah ku bilang dari dulu. Aku dan Nichole tak ada hubungan apapun. Aku hanya menolongnya kemarin. Dia terlihat sedih karna rindu dengan keluarganya. Jadi aku memeluknya. Aku tak tau jika dia mengandung anakmu! Percayalah padaku. Aku hanya mencintai wanita yang kau lihat tadi" jelas Briant.

"Lalu dimana Nichole sekarang?" Tanya Daniel pada Briant.

"Aku tak tahu! Kau yang mengusirnya dari hidupmu. Ku yakinkan kau sekali lagi. Jangan sampai Jessieca menyentuhnya dan berbuat sama seperti Sofia" jawab Briant.

Daniel pergi meninggalkan Briant. Ia kembali menemui Deylora di taman belakang.

"Bersiap-siaplah kita akan ke Jerman menjenguk Celli" ujur Briant pada Deylora.
"Mengapa mendadak?" Tanya.
"Ikuti saja" jawab Briant pada Deylora.

-------------------------------------------------------
Flashback bentar ya guys ke cerita "a Cold CEO"  selamat penasaran

My Hero is a Man in a SuitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang