Tante Mertua

1.8K 154 7
                                    

"Selamat pagi Mila," ucap Kevin dengan senyum khasnya. Pria itu bersandar di mobil mewahnya yang ia parkirkan di depan rumah Mila.

"Bapak kok ada di sini?" Mila menghampiri Kevin.

"Aku bisa ada di mana saja. Di mana ada kamu, di situ ada aku"

"Saya nggak bercanda pak"

"Aku juga tidak bercanda."

Mila menghembuskan nafasnya kasar lalu berniat pergi. Namun belum sempat ia melangkahkan kakinya, Kevin mencekal tangannya.

"Mau ke mana?"

"Ke kantor lah," ucap Mila kesal.

"Sarapan dulu"

"Tapi-"

Belum selesai Mila berbicara, Kevin mendorong gadis itu masuk ke dalam rumah.

"Selamat pagi tante," sapa Kevin pada Reni yang tengah berada di ruang tamu.

"Eh nak Kevin, selamat pagi," ucap Reni ramah. "Kok nak Kevin ada di sini?"

"Aku habis menangkap karyawanku yang belum sarapan tante," ujar Kevin. Pria itu memeluk leher Mila dari belakang.

"Lepasin pak." Mila berusaha melepaskan tangan Kevin yang melingkar di lehernya, namun tenaganya tidak sebanding dengan pria itu.

"Anak ini memang bandel. Jarang banget sarapan"

Ucapan Reni membuat Mila memelototkan mata. 'Tante bikin malu aja' batin gadis itu.

"Sana sarapan," ucap Reni pada Mila.

"Aku udah telat, Tan."

"Nak Kevin juga sekalian," ucap Reni yang pura pura tidak mendengar ucapan Mila.

"Nggak perlu Tan. Pak Kevin pasti udah sar-"

Belum selesai Mila berbicara, Kevin memotong. "Terima kasih Tante. Kebetulan aku belum sarapan"

"Ya udah, ayo kita ke meja makan," ajak Reni.

Dengan senang hati Kevin mengikuti Reni menuju meja makan. Tangannya tak lagi bertengger di leher Mila, melainkan kini menggenggam erat tangan gadis itu.

"Saya udah telat pak," keluh Mila.

"Aku kan bosnya," ucap Kevin santai.

Setelah itu mereka bertiga duduk di meja makan, dan menikmati sarapan buatan Reni.

"Nak Kevin kok pagi pagi udah ada di sini?" tanya Reni.

"Lagi pengen sarapan di rumah Tante mertua," ujar Kevin asal.

"Tante mertua? Emang ada?" tanya Mila.

"Ada, Tante Reni"

Mila baru sadar sedari tadi Kevin memanggil tantenya juga dengan sebutan 'tante'. Setahu Mila, Kevin memanggil tantenya dengan sebutan Ibu Reni. Kenapa sekarang jadi tante Reni?

"Memikirkan apa?" tanya Kevin pada Mila.

"Eng-enggak ada," jawab Mila.

Kevin tersenyum. "Jangan heran Mila. Besok besok aku akan sarapan di sini lagi"

"Jangan, bapak ngerepo-"

"Wah bener nak? Tante seneng banget kalau nak Kevin mau sarapan lagi di sini," ujar Reni.

"Tidak merepotkan?" Kevin melirik wajah Mila yang kelihatan cemberut. Wajah gadis itu sangat lucu. Bibirnya mengerucut seakan akan meminta Kevin menciumnya. Astaga, ada apa dengan pikiran Kevin. Pria itu mengenyahkan pikiran mesum itu dari otaknya.

Bunda Untuk VeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang