"Ah,iya bi,di dalamnya ada strawberry"Jawab Jeongin.
"Felix apa kau makan ini?!"Tanya bibi Kim,raut wajahnya terlihat khawatir.Sedangkan yang lain memfokuskan pandangannya kearah Felix seolah meminta jawaban.
"A-aku.."Felix hanya terdiam,ya,ia memakan makanan itu,kini nafasnya mulai memburu,dadanya sesak.Tubuhnya jatuh ke samping,disana ada Jeongin yang menopang tubuhnya.
"Nak jangan berikan bantalan untuk Felix,Felix alergi parah dengan strawberry,ia tidak bisa makan walau hanya sedikit,kami harus ke rumah sakit,tapi kesadarannya tak boleh hilang"
"Hyunjin siapkan mobilmu,kita akan ke rumah sakit"Ucap Changbin.
"Ah iya,sebentar"Jawab Hyunjin,ia keluar dengan tergesa-gesa.
"Felix,Felix jangan tutup matamu,Felix hei"Ucap Changbin menepuk-nepuk pipi Felix.Sedangkan yang lain mencoba menenangkan anak-anak yang sedang menangis.
"Felix.. Buka matamu nak,ini bibi.."
Sedangkan Felix matanya terpejam dan nafasnya masih tak teratur.
"Tidak ada cara lain,maaf bibi Kim"Ucap Changbin.
Ia mencoba memberi nafas buatan para pria manis itu,ia mencium bibir Felix untuk memberinya nafas buatan.
"Bangun felix!!"
Ia lakukan hal itu berulang-ulang hingga mata Felix kembali terbuka dan kesadarannya kembali.
"Syukurlah.."Ucap Changbin.
"Changbin,hyunjin sudah siap"Ucap Mina.
"Bibi aku akan membawanya ke rumah sakit,lebih baik bibi menjaga anak-anak ya bi,kami akan mengabari bibi"
"Tidak masalah nak,asalkan Felix baik-baik saja"
Changbin menggendong tubuh kecil itu dan membawanya masuk ke dalam mobil.Hyunjin melajukan mobilnya dengan cepat untuk ke rumah sakit.Sedangkan mobil yang lainnya mengikuti di belakang.Sampai dirumah sakit Changbin menggendong Felix masuk ke dalam.
"Suster bantu dia"Ucap Changbin membaringkan Felix di bangsal rumah sakit yang kini di dorong oleh suster.Sekarang mereka hanya bisa menunggu diluar.
"Changbin?"Tanya Seorang gadis.
"Kenapa kau bisa disini?"Tanya Changbin.
"Mana sopan santunmu,rumah sakit ini milikku,dan kau tau itu,aku dokter disini,baru saja ada pasien alergi masuk"
"Dia temanku,bantu dia"
"Kau? Punya teman?pangeran darimana dia?"
"Tidak usah basa basi sialan dan cepat tolong dia!"
"Hwang Hyunjin,jinakan adik sialan ini,dan Changbin,kau berhutang sesuatu padaku"
Gadis itu masuk ke tempat rawat Felix.Dan Changbin kembali duduk di kursi tunggu nya.
"Dia..?"Ucap Mina.
"Seo Soojin,kakak pertama pangeran,dia seorang putri yang mengabdikan dirinya untuk sesama"
"Pantas saja kami tak pernah mendengar itu kak"Ucap Jeongin.
"Maaf,pangeran,putri meminta anda masuk"Ucap seorang suster yang bari saja keluar.Tanpa basa-basi Changbin masuk ke dalam.
"Apa kalian berpikir hal yang sama denganku?"Tanya Jisung.
"Apa kak Changbin menyukai Felix?"Tanya Mina.Semua orang kini menatap Hyunjin.
"Kenapa melihatku?kalian pikir aku tau?"
"Kak Hyunjin beritau kami,ayolah Jeje mohon"Ucap Jeongin dengan begitu menggemaskan.
"Aish yaya,dia memang menyukai Felix,sudah?"
"Terimakasih kak Hyunjin"
"Dan sekarang aku tau fakta lain lagi"Ucap Jisung.
"Aku tau yang kau pikirkan jadi diamlah"Kata Hyunjin.
****
Di dalam,Changbin melihat Felix yang tertidur menggunakan selang oksigen di hidungnya.
"Sekarang,jawab aku,siapa dia?"
"Temanku"Jawab Changbin.
"Kau tidak akan pernah semarah itu hanya karena seorang teman,kau menyukainya,tidak usah bohong padaku,aku tau bagaimana dirimu"
"Kurasa iya,aku tidak tau,aku hanya khawatir"
"Kau sungguh menyukainya?"
"Apa ada masalah dengan itu?"
"Aku tau dia bukan seorang bangsawan,juga bukan seorang pangeran"
"Lalu apa masalahnya?aku tidak peduli dengan status"
"Aku tak pernah mempermasalahkan itu,dia kelihatan orang yang baik,tapi kau tau ayah bagaimana"
"Aku tak peduli dengan ayah,aku ingin kebebasan"
"Baiklah,siapa namanya?"
"Lee Felix"
"Nama yang unik,dia alergi tinggi,dia bisa saja mati bahkan hanya memakan satu buah strawberry"
"Lalu?"
"Jika ia membaik maka besok sore ia seharusnya pulang,tapi jangan beraktifitas,istirahat full dirumah hingga tiga hari"
"Terimakasih"
"Kau.. Berterimakasih?dirimu?"Tanya Soojin tak percaya,pasalnya adiknya itu sangat kaku dan dingin.
"Untuknya,mewakili nyawa yang telah kau selamatkan"
"Tak masalah,lagipula alergi nya sangat unik,aku baru menangani dua kasus alergi seperti ini,Raja Britan itu"
"Alex?"
"Dia seorang raja bocah,panggil dia dengan sopan"
"Aku tidak peduli,lagipula kami tak seakrab dulu,dia jadi kaku,jadi terserahku"
"Baiklah sekarang pulanglah,ayah akan mencarimu jika tak segera pulang,akan kujagakan dia untukmu"
"Aku akan pulang ke rumahku,bukan ke rumah ayah,jaga dia baik-baik"
"Ya,sana pulang"Ucap Soojin.
Mereka berdua keluar dari ruangan Felix dan menemui yang lainnya.
"Sebaiknya kalian semua pulang,ini sudah sore,kalian para pangeran dan para putri,kalian harus pulang,Hyunjin bawa adikku pulang,aku akan menjagakan Felix untuk kalian,jika ingin menengoknya kalian bisa datang besok"
Ingetin kalau ada typo,viar bisa dibenerin,maaf absurd banget ya
Sekali lagi ini cuma khayalan,apabila ada latar tempat,dan nama yang sama,maklumi aja
Terimakasih sudah membaca🌹Semoga senantiasa di beri kesehatan bagi kita semua🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]
Teen Fiction#LENGKAP# My Queen Panggilan itu bukan tanpa alasan,bahkan jika dia seorang upik abu sekalipun ia masih akan terus menjadi seorang ratu,ratu hatiku. Start : 3 Mei 2020 Finish : 18 Juni 2020 #1 in #leeyongbok [221120] #1 in #kerajaanmodern [221120] #...