MY QUEEN [Lee Felix X Seo Changbin]

62 - Bang!

"Tzuyu,apa benar disini?"Tanya Mina.

"Disini begitu,tapi resto ini terlihat tutup"Jawab Tzuyu sambil sesekali mengecek ponselnya agar tau tempat itu benar atau tidak.

"Ah tapi bukankah kak Minho menyuruh kita langsung masuk saja"Ucap Seungmin.

"Ya kalau begitu kita masuk saja,jangan lupa beritahu Soojin untuk menyusul"Ucap Chan.

Mereka masuk ke resto itu,melihat keadaan di dalam.

"Permisi apa disini tutup?"

Sebuah suara menjawab pertanyaan itu dengan sedikit kekehan dari mulutnya.

"Ya,disini tutup,sudah di sewa untuk reuni SMA"Jawab Changbin.

"Changbin?"Tanya Momo.

"Ya,kalian lupa padaku?"

"Jeongin!!!"Teriak Tzuyu yang langsung saja menubruk tubuh Jeongin yang baru kembali dari dapur membawa senampan camilan.

"Ah Tzu,a-aku tidak bisa bernafas"Ucap Jeongin.
Hyunjin berdiri dan mengambil nampan berisi makanan itu dan ia taruh di meja.

"Ini sungguhan?"Tanya Mina.

"Felix.."

"Seung..min bisa berjalan?"Ucap Felix tak percaya.Felix mendekat kearah Seungmin dan memeluknya.

"Aku senang kau bisa berjalan kembali"

"Kau pulang Felix,kau benar-benar pulang,hiks kenapa lama sekali,kami sudah menunggumu lama,kenapa baru sekarang hiks"

Seungmin melepaskan tongkat bantu jalannya dan memeluk Felix dengan kedua tangannya.

"Kak Felix!"

Chaeyoung ikut menubruk tubuh kedua kakaknya itu untuk berpelukan.

"Sudah kembali adik kecil,apa kita akan menikah?hm?"Tanya Chan dengan nada bercandanya.

"Ish,kak Chaan menyebalkan!"Ucap Felix.

"Sebaiknya kalian duduk"Ucap Jisung.

"Ah ya benar ayo"Ucap Felix.Felix membantu Seungmin berjalan.Mereka duduk bersama di kursi melingkar.

"Huwee mmamamaa huwee!"

"Felix,Yongbin ingin kau menggendongnya"Ucap Changbin memberikan bocah itu pada Felix.

"Kenapa sayang jangan menangis"Ucap Felix menggendong Yongbin.Yongbin malah semakin menangis dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Felix.

"Siapa bocah itu?"Tanya Tzuyu.

"Yang kau panggil bocah itu keponakanku"Jawab Minho.

"Apa itu anak kak Changbin dan Felix?"Tanya Seungmin.

"Ya,anakku,kami menikah tiga tahun lalu,Yongbin berusia hampir dua tahun"

"Kenapa kalian bisa bertemu?"Tanya Momo.

"Ah itu,aku dan Jisung sedang di taman dan Yongbin memeluk kakiku,ia mengira aku ayahnya,dan kau,bisa-bisanya kau tinggalkan anakmu sendiri ha?!"

"Aku tidak meninggalkannya,tapi Yongbin hilang"Jawab Changbin.

"Itu tandanya kau tidak memperhatikannya bodoh"Ucap Hyunjin.

"Yaya,terserah kalian saja ha"Ucap Changbin.

"Ah,Yongbin sudah diam,mereka itu teman-teman mama,jadi tidak udah takut"Ucap Felix menenangkan Yongbin.

"Rasanya baru kemarin kita lulus SMA,tapi kalian berdua sudah punya anak saja"Ucap Tzuyu.

"Kau saja yang masih bocah"Jawab Hyunjin.

"Yak aku bukan bocah! Mulutmu itu selalu saja!"Balas Tzuyu tak terima.

"Apa Felix akan pulang bersama kita lagi? Kau tidak akan pergi lagi kan?"Tanya Mina.

"Aku.. Aku akan mengikuti kak Changbin"Jawab Felix.

"Benar-benar,apa guna-guna mu,berbagilah padaku"Ucap Chan.

"Yang aku heran kalian bersembunyi hebat sekali,ayahku,ayah Felix,ayah kak Changbin,dan ayah Jeongin bekerja sama mencari kalian di seluruh penjuru negeri,tapi tidak dapat hasil"Ucap Jisung.

"Entahlah,kau bisa tanyakan itu pada Mr.Hwang"Jawab Changbin.

"Itu rahasia negara bos"Jawab Hyunjin.

"Apa ayahku baik-baik saja,ung apa ada yang tau kabar ayahku?"Tanya Jeongin.

"Ayahmu baik,dia mencarimu dimana-mana,sejak tragedi hilangnya kalian berempat,semua kerajaan di negeri ini membebaskan semua anaknya,hingga tak akan terjadi kejadian yang sama seperti kalian,mereka menjadi lebih menyayangi anak-anaknya"Ucap Tzuyu.

"Benarkah?kurasa itu bagus untuk sebuah pelajaran"Kata Changbin.

Cklek!

"Ah disini kalian rupa.. Changbin?"

"Kak Changbin?"

Pemilik nama berdiri dan menghadap kearah sang pemanggil,ia kenal betul siapa mereka,kakak dan adiknya yang sangat ia rindukan.